Sumatera Utara, detiksatu.com || Diduga adanya proyek siluman terjadi di Angkola Selatan Sumatera Utara menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat sehingga seorang konsultan hukum menyoroti perihal tersebut. Selasa (30/12/2025).
Berdasarkan temuan awak media di masyarakat adanya proyek siluman dari warga desa sihuik huik menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tidak sesuai SOP.
"Pembangunan jembatan yang dikerjakan asal jadi, bahkan papan data proyek tidak terlihat, dan tidak sesuai standar operasional pelaksanaan dalam pengerjaan proyek tersebut, "ujar Warga yang tidak mau disebut identitasnya.
Ditempat berbeda konsultan hukum Adv Junius Nduru, S.H.,C.MSP yang merupakan advokat dan pemerhati lingkungan wilayah Tapanuli Selatan ikut menyoroti pekerjaan proyek tersebut yang diduga merupakan proyek siluman.
Melalui sambungan selulernya ia menyampaikan bahwa pembangunan jembatan yang tidak sesuai SOP maka diduga ada indikasi penyelewengan anggaran proyek.
"Pembangunan jembatan yang dilaksanakan secara sembunyi tidak transparan tanpa papan data proyek, minim informasi, serta lokasi di daerah aliran sungai, maka secara undang undang semua hal itu ada dugaan indikasi penyelewengan anggaran proyek yang pantas kita duga proyek siluman,"tegas Junius Nduru.
Junius Nduru menambahkan semua pihak terkait harus menindak tegas yang merugikan negara.
"Kita minta kepada pemerintah dalam hal ini pihak terkait untuk segera menindak tegas pelaku pelaku yang diduga merugikan negara dan menguntungkan pribadinya sesuai dengan undang undang yang berlaku,"tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada respon dari pihak terkait dan pelaksana proyek tersebut.
Reporter : Lesmana H

