Pabrik yang sudah beroperasi Cukup lama ini dituding Dan diduga sebagai biang keladi pencemaran lingkungan, khususnya saluran air (Drainase ) yang kini menghitam dan mengeluarkan bau menyengat dari limbah Pabrik Bakso Tersebut.
Pabrik tersebut diduga kuat membuang limbah cair sisa produksi bakso langsung ke saluran drainase umum. Praktik ini telah berlangsung lama dan berulang kali menjadi sumber keresahan warga.
"Limbahnya ke parit, Bang. Lihatlah, parit jadi bau, tercemar limbahnya," ujar seorang warga yang memilih identitasnya dirahasiakan, saat ditemui, Rabu, 17/12/2025.
Dari Keterangan warga mengindikasikan bahwa sistem pembuangan limbah pabrik bakso itu tidak melalui proses pengolahan yang memadai, melainkan langsung dibuang ke saluran Utama/Umum.
Akibatnya, air parit dipenuhi sisa lemak, darah, dan material organik lain yang membusuk, menciptakan polusi udara yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga setempat.
Pihak terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Pejabat pemerintah Kabupaten Deliserdang, Kecamatan Aparat Kepolisian Dan Desa didesak untuk segera turun tangan menginvestigasi dan menindak tegas Pemilik pabrik Bakso yang diduga melanggar aturan pembuangan limbah serta menghentikan produksi pabrik Bakso ikan Yang melakukan pencemaran dan melindungi hak warga.
Reporter : Habib
