Jayapura Kota, detiksatu.com || Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan nasional serta mengantisipasi potensi peningkatan penyelundupan dan peredaran gelap narkotika jelang Tahun Baru 2026, Polresta Jayapura Kota melalui Polsek Muara Tami bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua melaksanakan operasi terpadu di wilayah perbatasan RI–PNG.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025, bertempat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Operasi terpadu ini dipimpin langsung oleh Kepala BNN Provinsi Papua, Brigjen Pol. Anang Triwidiandoko, S.I.K.
Operasi melibatkan unsur gabungan lintas instansi, antara lain Kepala PLBN Skouw, jajaran BNNP Papua, personel Polsek Muara Tami dan Polsubsektor Perbatasan Skouw, Satgas Yonif 643/WNS, TNI dari Koramil Muara Tami, serta Tim Satgas Cendana BAIS TNI. Sinergitas ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan negara.
Dalam arahannya Brigjen Pol Anang menyampaikan bahwa razia gabungan ini merupakan tindak lanjut perintah BNN Pusat sebagai langkah strategis pencegahan masuk dan keluarnya narkotika di wilayah perbatasan RI–PNG, yang dinilai rawan terhadap upaya penyelundupan meskipun dalam jumlah relatif kecil.
"Seluruh personel diingatkan untuk melaksanakan tugas secara profesional, mengedepankan keamanan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kearifan lokal agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya, personel gabungan melaksanakan pemeriksaan dan penyisiran di pintu gerbang timur PLBN Skouw. Pemeriksaan meliputi kendaraan, barang bawaan, serta tes urine terhadap Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing yang melintas. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan humanis.
Brigjen Pol. Anang Triwidiandoko juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan. "Upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika diharapkan dapat melindungi generasi muda dari bahaya narkoba serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya masyarakat yang positif mengonsumsi narkotika jenis ganja maupun barang terlarang lainnya. Meski demikian, aparat gabungan TNI–Polri bersama BNNP Papua akan terus meningkatkan koordinasi dan melaksanakan razia serta sweeping secara berkala dengan waktu yang bersifat acak sebagai langkah cegah dini dan penegakan hukum.
Reporter : Edgard

