Kupang, detiksatu.com || Kajian dan diskusi Donasi Sampahmu.id, yang merupakan salah satu bidang dari Donasi Sampahmu.id, kembali menggelar diskusi mingguan dengan mengangkat tema terkait "Dampak sampah terhadap perubahan iklim dan implikasinya terhadap perekonomian petani."
Rumah Baca Multikultural menjadi tempat gelarnya diskusi dari anak-anak Donasi Sampahmu.id. RBM, yang bertempat di Jl. Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, adalah café book yang menjadi pusat atau yunit kegiatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan serta membangun kesadaran mahasiswa terhadap permasalahan sampah di Kota Kupang, yang memiliki pengaruh besar terhadap perubahan iklim bila tidak dikelola dengan baik.
Hefri Persli, selaku pematik dan salah satu anggota Donasi Sampahmu.id, dalam pemaparannya mengungkapkan pentingnya kesadaran mahasiswa akan problem yang terjadi di tengah masyarakat, salah satunya isu permasalahan sampah.
"Mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Salah satu isu yang krusial adalah sampah, karena dampaknya sangat besar terhadap perubahan iklim," ungkapnya, Pada 24 mei 2025
Hefri juga menegaskan pentingnya peran dari pemerintah terkait dengan persoalan sampah di Kota Kupang, karena sampah menjadi salah satu pemicu perubahan iklim terhadap perekonomian petani di sektor pertanian.
"Pemerintah harus hadir secara konkret dalam menangani persoalan sampah di Kota Kupang, karena dampaknya tidak hanya soal lingkungan, tapi juga berpengaruh langsung terhadap perekonomian petani di sektor pertanian," tegas Hefri Persli.
Sampah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menjadi salah satu penyumbang utama perubahan iklim. Dampaknya sangat dirasakan oleh sektor pertanian yang bergantung pada kestabilan iklim.***
Reporter: hefri