Wamena, detiksatu.com || Berbagai pihak bersama masyarakat sipil Distrik Tangma melaksanakan bakar batu bersama. Dalam rangka pembubaran mayarakat yang sedang menempati beberapa titik dan Gereja. Dampak daripada bentrok kontak tembak senjata antara TNI dan TPNPB di Distrik Tangma dan Ukha kabupaten Yahukimo provinsi papua pengunungan, Kamis 10/07/2025
Dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif (Pembela HAM Papua) Theo Hesengem, menyatakan, Saya telah lakukan berbagai langka konkret, Pasang spanduk beberapa tempat titik itu tanda bahwa, tidak lagi pertumpahan darah satupun.
"Saya bersama timnya memastikan EK telah meninggalkan wilayah Distrik tangma sehingga kendatangan saya ini bertujuan untuk mengamankan masyarakat pengungsian yang sedang menyelimuti takut dan trauma, sehingga hari ini juga masyarakat silahkan pulang kampung/rumah masing-masing, ungkapnya Theo, informasi tersebut, saat awak media kawal pukul 2.25 wit
Bambahnya bahwa, Saya bersama tim kemanusiaan secara audensi telah menyurat kepada pemerintah Daerah untuk intruksi Pangdam cendrawasih segera tarik Aparat Militer di Distrik tangma, karena keberadaan aparat Militer ini akan membuat masyarakat tertekan. "Surat kami pemerintah tidak terjawab berlarut-larut maka, kami siap akan aksi besar-besaran", tegasnya Theo.
Masyarakat dan tokoh gereja menyampaikan kepada Tim kemanusiaan berterima kasih atas turut berpartisipasi, akhirnya daerah kami kondusif dan kami bisa pulang kampung masing-masing hati mereka dengan sangat meriah. (*)
Report Saranus kogeya