PELAIHARI ,DETIKSATU.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) menunjukkan kepeduliannya terhadap para guru agama dengan menaikkan insentif bagi guru TPA, Madrasah, Pondok Pesantren, serta Penyuluh Agama setempat.
Langkah ini merupakan wujud perhatian dan komitmen Bupati Tala H Rahmat Trianto dalam meningkatkan kesejahteraan para guru dan mutu pendidikan agama di daerahnya.
Bupati Rahmat menegaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi kepada para guru yang telah dengan tulus mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi muda, khususnya di bidang keagamaan.
Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan terhadap pendidikan agama agar para santri dan murid bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik.
Plt Kepala Bagian Kesra, Ikhwansyah, menyampaikan bahwa mulai Agustus 2025, insentif para guru tersebut akan mengalami kenaikan sebesar Rp150 ribu.
"Semula para guru menerima Rp600 ribu per bulan, kini akan menjadi Rp750 ribu per orang setiap bulan. Jumlah penerima insentif ini mencapai 3.713 orang," ungkap Ikhwansyah, Minggu (27/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan ini bukan yang terakhir. Sesuai arahan Bupati Rahmat, insentif akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai lebih dari Rp1 juta per bulan.
Kabar ini disambut penuh rasa syukur oleh para guru dan pengelola lembaga keagamaan. Salah satunya datang dari Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mubarok Sarang Halang, H Marliansyah atau akrab disapa Guru Iyan.
"Guru agama kebanyakan tidak menerima gaji tetap dari tempat mengajarnya. Jadi dengan adanya program ini, sungguh sangat membantu. Kenaikan insentif dari Bupati Rahmat adalah bentuk perhatian luar biasa kepada guru-guru agama," ungkap Guru Iyan dengan haru.
Ia menambahkan bahwa perhatian Bupati terhadap guru agama tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberi semangat baru untuk terus mengajar dengan tulus ikhlas.
"Kami sangat bersyukur, dan mendoakan agar Bupati Rahmat selalu diberi kesehatan, panjang umur, istiqomah dalam memimpin, dan makin dicintai oleh masyarakat Tala," ujarnya.
Ketua Baznas Tala ini juga berharap para guru semakin bersemangat dalam mengajar, menjadikan pengabdian sebagai ladang ibadah.
"Niatkan mengajar itu lillahi ta’ala. Seperti zikir dan wirid yang rutin kita lakukan, biarlah itu jadi bagian dari rutinitas hidup yang penuh berkah," tutupnya.