Kegiatan tersebut di gelar di beberapa titik yaitu pada hari jumat,25/7/2025 di Distrik Lianogoma dengan menghadirkan peserta dari Distrik Konda,Distrik Numba,dan Distrik Kai,pada hari kedua sabtu,26/7/2025 digelar diDistrik Wokuwo melibatkan peserta dari Distrik Nabunage,Distrik Aweku,dan Distrik Kanggime.
Kepala Dinas P3AKB Tolikara, Decevera Pagawak, S.Sos, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan agar masyarakat memahami secara menyeluruh isu-isu penting seperti:
Apa itu stunting dan cara mengatasinya,Bahaya pernikahan dini atau di bawah umur,Cara menciptakan keluarga yang sejahtera dan harmonis,Pentingnya pengembangan potensi anak melalui forum anak daerah,Pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap ibu dan anak.
“Kami ingin masyarakat mulai menerapkan pola hidup sehat, mengutamakan rasa takut akan Tuhan, memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan, memberikan imunisasi anak sesuai usia, dan menghindari kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Kepala Dinas Decevera pagawak.
Menurutnya dampak jangka pendek dari kegiatan ini diharapkan adalah meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap isu-isu yang disampaikan.
Sementara dalam jangka panjang, diharapkan terbentuknya keluarga-keluarga yang sehat dan harmonis, anak-anak yang cerdas dan berkembang dengan baik, serta masyarakat Tolikara yang lebih maju dan sejahtera.
Dikatakannya P3AKB Tolikara turut menempatkan kader di setiap distrik agar menjadi perpanjangan tangan dinas dalam menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses.
Selain itu, kegiatan penyuluhan dilakukan di titik-titik strategis yang bisa dijangkau oleh 3 sampai 5 distrik sekaligus, demi efisiensi dan pemerataan informasi.
“Kami juga melibatkan dokter dan tokoh perempuan untuk turun langsung memberikan penyuluhan di lapangan, serta menggandeng tokoh laki-laki maupun perempuan di masyarakat,” tambah Decevera pagawak.
Dalam pesannya, Kepala Dinas Decevera Pagawak menekankan pentingnya membina hubungan keluarga yang baik antara suami dan istri, serta antara orang tua dan anak.
“Jika keluarga sehat dan harmonis dapat diwujudkan, maka masyarakat yang sehat dan harmonis pun akan terbentuk, Ini adalah fondasi untuk membangun Tolikara yang maju dan berkembang,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi agenda tahunan dinas dan ke depan akan diperluas hingga ke wilayah yang hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara, demi memastikan seluruh masyarakat Tolikara mendapatkan informasi dan pendampingan yang merata. (DMK)*
