Dalam acara ini Sujay Mahendra Putra Sakera , warga pendatang dari Madura yang tinggal di Denpaar -Bali , yang turut berpartisipasi ikut Periksa.
Perwakilan Dompet Dhuafa Denpsar Bali .
fadly hassan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi kebaikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, khususnya bagi Lansia .
Dompet Duafa adalah momen penting untuk mengedukasi masyarakat, dan kami ingin hadir memberikan manfaat langsung di tengah warga,” ungkapnya.
Fadly Hassan :
Pimpinan Dompet Dhuafa Denpsar ,Badung-Bali Sdh ada 1,400 orang layani cek gula darah dan asam urat selama 14 (Empat Belas )hari keliling di Denpsar ,Badung-Bali layanan LKC dompet Dhuafa ,salah stau pilar program dompet Duafa .
Fadly Hassan, menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong banyak pihak agar memberikan dukungan pedulinya hidup sehat sesuai dengan perannya masing-masing.
Sehingga dapat meningkatkan angka kesehatan yang berdampak pada pencegahan dan penurunan angka stunting.
Dengan semangat #KolaborasiKebaikan, Dompet Dhuafa Denpsar,Badung +Bali dan LKC Denpsar mengajak seluruh masyarakat Denpsar ,Nadung -Bali untuk terus peduli terhadap kesehatan dan tumbuh kembang Masyarakat demi menurunya angaka kematian depan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Fadly Hassan,menyampaikan pada tanggal 10 September 2025 lalu pasca banjir terjadi Penanggungjawab Tanggap Darurat LKC Dompet Dhuafa, menyebutkan berbagai upaya yang telah LKC lakukan dalam respons banjir Bali, seperti distribusi makanan siap saji, aksi bersih-bersih rumah dan tempat ibadah yang terkena dampak banjir, distribusi tikar dan kasur lipat untuk penyintas di pengungsian.
“Kami mendistribusikan makanan siap saji di Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat.
Ada 762 jiwa penerima manfaat dari pendistribusian ini. LKC juga membuka layanan Pos Hangat di sini untuk membantu menyediakan makanan ringan dan minuman hangat para warga di pengungsian,” ujar Fadly Hassan
Lannjut LKC melakukan aksi bersih-bersih di rumah rumah dan tempat ibadah (satu unit musolah) yang tertutup lumpur dan sampah bawaan banjir di Kuana Sari, Kota Denpasar.
“Banjir kemarin membawa banyak sampah dan akhirnya menumpuk di pemukiman,” ucapnya,pada tgl 10 September 2025 lalu pascabanjir terjadi.
Pada Minggu (14/9), di pos pengungsian yang bertempat di SDN 12 Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, sebanyak 30 anak-anak penyintas banjir bermain dengan tim dan relawan LKC
Di sana, LKC membuka layanan Psychological First Aid (PFA) untuk membantu meringankan beban pikiran anak-anak di tengah kondisi sulit akibat bencana pada 10/09/2025
“Bersama para relawan LKC , kami mengajak anak-anak untuk bermain, mengidentifikasi emosi dasar mereka, dan memberikan edukasi sederhana tentang bencana banjir ini,” kata Fadly Hassan.S.M.
Pewarta :Sujai Biro Denpsar - Bali detiksatu.com
