Jalan Desa Buhut Jaya Kec. Kapuas Tengah Rusak, Warga Tuding PT Petrosia HC Tutup Mata

Redaksi
September 02, 2025 | September 02, 2025 WIB Last Updated 2025-09-02T09:25:49Z
Kaapuas, detiksatu.com || Hujan baru saja reda ketika deretan kendaraan berat milik PT Petrosia HC melintas di jalan desa Kapuas Tengah. Jalan yang dulunya cukup nyaman dilalui kini berubah jadi jalur penuh lumpur, berlubang, dan licin. Di pinggir jalan, warga hanya bisa menghela napas panjang melihat kondisi infrastruktur yang semakin hari semakin parah.

Bus karyawan perusahaan dengan mudah menembus jalan becek, sementara warga yang menggunakan motor harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh. “Kalau hujan, motor bisa tergelincir. Kami ini masyarakat kecil yang setiap hari lewat sini, tapi tidak pernah ada perhatian dari perusahaan,” ujar seorang pengendara motor yang enggan disebut namanya.

Setiap Hari, Jalan Desa Jadi Korban

Pantauan lapangan menunjukkan jalan desa ini menjadi jalur utama keluar-masuk kendaraan perusahaan. Truk-truk bertonase besar serta bus pengangkut karyawan PT Petrosia HC melintas setiap hari, menambah beban jalan yang sebenarnya tidak didesain untuk kendaraan berat.

Sayangnya, hingga kini belum ada kontribusi nyata dari pihak perusahaan untuk memperbaiki kerusakan. Padahal, keberadaan mereka jelas memberi dampak langsung pada infrastruktur desa.

Warga Tuntut Kepedulian

“Kami tidak anti perusahaan, tapi harus ada rasa tanggung jawab. Jalan ini cepat rusak karena aktivitas mereka. Mestinya mereka bantu perbaiki atau setidaknya ada program CSR untuk masyarakat,” tegas salah satu tokoh warga.

Keluhan ini bukan pertama kali muncul. Sejumlah masyarakat mengaku sudah berulang kali menyampaikan aspirasi, baik secara langsung maupun melalui pemerintah desa. Namun, suara itu belum mendapat tanggapan serius.

Ancaman Aksi Jika Tak Ada Perubahan

Masyarakat mulai mempertimbangkan langkah lebih tegas bila PT Petrosia HC tetap menutup mata. Beberapa warga menyebut akan melaporkan hal ini kepada pemerintah daerah, bahkan tak menutup kemungkinan melakukan aksi protes jika kondisi jalan makin memburuk.

“Kalau tidak ada tanggapan, ya mungkin warga harus turun langsung. Kami ingin perusahaan itu sadar, jangan hanya mengambil untung, tapi juga harus memberi manfaat bagi lingkungan sekitar,” tambah warga lainnya.

Harapan pada Pemerintah Daerah

Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan menengahi persoalan ini. Keberadaan perusahaan memang membawa aktivitas ekonomi, tapi harus sejalan dengan tanggung jawab sosial.

Liputan ini menjadi pengingat bahwa pembangunan tidak boleh hanya mengejar keuntungan semata, melainkan juga harus membawa manfaat bagi masyarakat yang menjadi tuan rumah di tanah mereka sendiri.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jalan Desa Buhut Jaya Kec. Kapuas Tengah Rusak, Warga Tuding PT Petrosia HC Tutup Mata

Trending Now