Tarian maru - maru, mewarnai kedatangan anggota legislatif komisi X mercy criesty barends dalam kunjungan kerja menyerap aspirasi warga di kecamatan taniwel timur,desa uwen pantai kabupaten Serang bagian barat, provinsi Maluku,
Minggu (28/92025).
Barends yang kini berada di komisi X DPR - RI Membidangi pendidikan dan kebudayaan menekankan pentingnya melestarikan kebudayaan yang sudah tumbuh dan mengakar sejak dahulu kala karena disitu terdapat nilai luhur, kesakralan,dan history,sehinga budaya tidak hilang ,adapun tradisi pamali (hawani dan tikosune) serta pengobatan lote, dalam kehidupan masyarakat adat wamale haruslah dipelihara kelestariannya agar tidak punah.
Mercy barends melihat secara langsung dan takjub tradisi pengobatan "lote" yang ada taniwel timur, yaitu mengeluarkan darah kotor tanpa mengunakan alat medis(bedah) melainkan dengan disentuh oleh tabib, dan darah dialirkan ke lidah tabib dengan cara ini masih digunakan untuk pengobatan oleh warga setempat,ini warisan budaya turun temurun, tabib cuman mengosok - gosokan Rantung kecil kelidahnya, darah kotor yang ada ditubuh pasien keluar dan pasienpun bisa sembuh, cara ini diluar nalar dokter ataupun ilmu medis.
Barends mengatakan pentingnya untuk melestarikan adat dan kebudayaan yang ada di Maluku khusus taniwel timur saat ini, sebab banyak peradapan rusak dan hilang karena tidak dijaga dan diajarkan ke anak cucu.
Barend tak lupa membagikan bantuan tabungan dari program Indonesia pintar ( PIP) melalui jalur aspirasi yang telah dimasukan ke dinas pendidikan kabupaten seram bagian barat,dan wilayah taniwel timur jumlah penerima ditingkat SD, 256 murid , SMP, 117 siswa,SMA 135 siswa.
Untuk SD 450.000,SMP 750.000,SMA 1.800.000.
Barends berharap bantuan program Indonesia pintar harus benar-benar sampai ke murid /siswa, jangan coba - coba dipotong ataupun dikorupsi karna ini akan selalu diawasi oleh dirinya sebagai anggota DPR - RI.