Naz-lira: Surat terbuka Untuk Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)

Redaksi
September 11, 2025 | September 11, 2025 WIB Last Updated 2025-09-11T15:25:26Z
Oleh : Naz_lira 

Kepada Yth.
Jenderal Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia.

Lapor Jenderal, setiap menjelang datangnya tanggal 30 September, kami, putera-puteri, cucu, cicit dan segenap keluarga besar TNI selalu merasa pilu, sedih dan berkabung.

Namun kini tidak saja duka cita yang kami rasakan, tapi juga kemarahan, yakni marah karena kami tidak terima dan tidak rela, institusi TNI difitnah sebagai pelanggar HAM atas Gerakan September Tiga Puluh (Gestapu) pada tahun 1965 silam yang sesungguhnya dilakukan oleh PKI.
Sungguh Kami Tidak Bisa Menerima Perlakuan Ini Jenderal.

Kami tidak ingin mengungkit luka lama Jenderal, tapi rekonsiliasi tidaklah harus melupakan dan mengubur sejarah, apalagi memutar balikan fakta sejarah.

Ketahuilah Jenderal, sesungguhnya luka para keluarga Pahlawan Revolusi yang menjadi kebiadaban PKI, termasuk seluruh insan prajurit TNI dan keluarganya tak pernah bisa seutuhnya hilang. Lukanya mungkin telah kering, namun sakitnya masih terasa hingga sekarang.

Karena itu Jenderal, sebagai Presiden Negara Republik Indonesia yang juga prajurit TNI yang kami banggakan, kami memohon agar Jenderal Prabowo memimpin kembali PELURUSAN SEJARAH G30S PKI.

Kami tidak ingin kelak, anak-anak kami, cucu dan cicit kami, tidak mengenal sejarah negerinya lagi. Terlebih lagi jika mereka menjadi korban dari pemutar balikan fakta sejarah para leluhurnya.

Untuk itu kami mohon agar dibuka kembali seluas-luasnya tentang sejarah pemberontakan G30S PKI di setiap lembaga pendidikan tingkat dasar hingga menengah, termasuk pemutaran kembali film dokumenter yang menjadi arsip negara tentang Gestapu 1965.

Semoga permohonan kami dapat menjadi perhatian Jenderal TNI Prabowo Subianto, Panglima TNI, seluruh insan Prajurit TNI dan Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia.

Kepada segenap warga negara Indonesia yang meyakini bahwa PKI adalah dalang dari Pemberontak dan Makar terhadap NKRI pada tahun 1965, kami mohon partisipasi dan dukungannya untuk menyampaikan hal ini, agar permohonan ini juga didengar dan didukung oleh semua pihak, seluruh wakil rakyat, kepala daerah dan seluruh kepala lembaga pemerintahan.

Semoga Negara serta Bangsa Indonesia terbebas dari kejahatan bahaya laten PKI dan TNI selalu Jaya Bersama Rakyat..!!.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Naz-lira: Surat terbuka Untuk Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)

Trending Now