Makanya, memilih monitor yang tepat untuk trading saham bukan hal sepele. Monitor yang mumpuni akan membantu kamu membaca pergerakan grafik lebih jelas, menampilkan banyak jendela analisis secara bersamaan, dan tentu saja—mendukung kerja trading yang lebih efisien.
Kalau kamu sedang mencari monitor terbaik untuk mendukung aktivitas trading, yuk simak panduan lengkap ini!
Mengapa Trader Saham Perlu Monitor Khusus?
Banyak orang mengira monitor biasa sudah cukup untuk trading, padahal kenyataannya tidak sesederhana itu. Trader saham aktif, terutama yang melakukan day trading, butuh tampilan yang:
Tajam: untuk membaca detail pergerakan harga.
Responsif: untuk menghindari delay dalam grafik live.
Luas: agar bisa membuka beberapa chart dan platform trading sekaligus.
Stabil: minim flicker atau gangguan visual saat sesi panjang.
Dengan kata lain, monitor adalah “senjata utama” trader selain strategi dan modal. Jangan sampai kamu kehilangan momen entry atau exit hanya karena tampilan layar yang kurang mendukung.
Monitor Seperti Apa yang Cocok untuk Trading Saham?
Sebelum beli monitor untuk kebutuhan trading, perhatikan beberapa spesifikasi berikut agar kamu tidak salah pilih:
1. Ukuran Layar Minimal 24 Inci
Ukuran besar memudahkan pembacaan grafik dan memungkinkan kamu membuka banyak jendela sekaligus. Monitor 24–32 inci sangat ideal, tergantung ruang kerja kamu.
2. Resolusi Minimal Full HD (1920×1080)
Lebih tinggi resolusinya, lebih banyak informasi yang bisa ditampilkan di satu layar. Untuk trader profesional, monitor QHD atau 4K jadi pilihan terbaik agar grafik lebih detail dan tajam.
3. Panel IPS atau VA
IPS (In-Plane Switching): Warna lebih akurat, sudut pandang lebih lebar.
VA (Vertical Alignment): Kontras tinggi, bagus untuk melihat garis dan grafik.
Panel TN sebaiknya dihindari karena kualitas visualnya kurang cocok untuk pekerjaan detail seperti membaca chart.
4. Refresh Rate dan Response Time
Untuk trading, refresh rate standar (60Hz) sebenarnya sudah cukup. Namun, jika kamu juga menggunakan monitor untuk kebutuhan lain seperti chart interaktif atau streaming data cepat, refresh rate 75Hz ke atas dan response time di bawah 5ms akan lebih nyaman.
5. Konektivitas Lengkap
Pastikan monitor punya port HDMI, DisplayPort, atau USB-C untuk fleksibilitas sambungan ke berbagai perangkat seperti laptop, PC, atau docking station.
Apakah Trader Perlu Menggunakan Multi-Monitor?
Banyak trader profesional menggunakan setup dua hingga empat monitor dalam satu meja. Kenapa? Karena satu layar saja sering kali tidak cukup.
Dengan multi-monitor, kamu bisa:
Menampilkan beberapa grafik saham sekaligus
Membuka platform trading, news feed, dan analisis teknikal bersamaan
Pantau market global tanpa harus bolak-balik tab
Namun, jika kamu baru mulai dan belum terbiasa dengan banyak layar, satu monitor ultra-wide bisa jadi alternatif. Monitor dengan rasio 21:9 memungkinkan kamu membuka banyak jendela tanpa harus setup multi-monitor.
Monitor Apa Saja yang Direkomendasikan untuk Trader?
Berikut ini beberapa tipe monitor yang sering direkomendasikan oleh komunitas trader:
1. Monitor IPS 27 inci (Full HD atau QHD)
Ideal untuk trader pemula atau menengah
Visual tajam dan sudut pandang luas
Cukup untuk dua jendela aktif berdampingan
2. Monitor Ultra-Wide 34 inci
Bisa membuka lebih dari tiga chart sekaligus
Rasio 21:9 memberikan pengalaman layar yang luas
Sangat cocok untuk day trader yang butuh banyak data
3. Monitor 4K 32 inci
Resolusi tinggi untuk tampilan grafik super detail
Cocok untuk analisis teknikal mendalam dan multitasking
Apakah Monitor Mahal Selalu Lebih Baik untuk Trading?
Tidak selalu. Monitor mahal biasanya menawarkan fitur tambahan seperti refresh rate tinggi, HDR, atau dukungan warna profesional—yang sebenarnya lebih dibutuhkan untuk editing video atau desain grafis.
Untuk trading saham, kamu hanya perlu fokus pada:
Resolusi tinggi
Ukuran layar yang lega
Tampilan tajam dan jernih
Konektivitas yang memadai
Jadi, kamu tetap bisa dapat monitor berkualitas tanpa harus menguras dompet. Yang penting, sesuaikan dengan gaya trading dan kebiasaan kamu.
