Video tersebut telah diedit dan menampilkan Gilboa-Dalal yang tampak kelelahan berbicara selama sekitar tiga setengah menit.
Ia mengatakan bahwa ia ditahan di Kota Gaza bersama beberapa sandera lainnya dan ia takut dibunuh oleh serangan Israel di kota tersebut.
Gilboa-Dalal tampak berada di kursi belakang satu mobil yang sedang dikemudikan.
Saat mobil melewati gedung-gedung, ia mengidentifikasi salah satunya sebagai milik Palang Merah. Pada satu titik, Ohel juga terlihat.
Setelah video tersebut dirilis, pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mendesak para negosiator Israel untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata mengenai kesepakatan untuk mengamankan para tawanan.
Puluhan ribu warga Israel juga menggelar demonstrasi mingguan yang menuntut diakhirinya perang untuk mengamankan pembebasan tawanan yang tersisa.
Mereka yang dibebaskan sejauh ini merupakan hasil negosiasi diplomatik yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan negara-negara Arab, tetapi putaran perundingan terakhir gagal pada bulan Juli.
Meskipun Hamas mengatakan akan menerima proposal yang diajukan pada bulan Juli yang akan membebaskan beberapa tawanan dengan imbalan gencatan senjata sementara, Netanyahu telah mendorong kesepakatan "semua atau tidak sama sekali" dengan Hamas di mana kelompok tersebut membebaskan semua tawanan dan menyerahkan diri.