Sosok anggota DPR RI Dapil Provinsi Bangka Belitung, Rudiyanto Tjen di mata Ketua dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Bangka Belitung adalah seorang yang Menyantuni, Peduli, Sosial, serta Mengayomi seluruh lapisan warga masyarakat, bukan hanya pengurus Partai, tetapi warga masyarakat yang membutuhkan.
Dikatakan Didit srigusjaya selaku ketua DPRD Babel,juga sebagai ketua DPD PDI-P Provinsi Bangka Belitung, menyampaikan bahwasanya ia mengenal sosok Rudianto Tjen, kurang lebih selama 25 tahun. Beliau merupakan sosok seorang politisi sejati dan juga mengayomi, bukan kaleng- kaleng.
“Saya mengenal pak Rudi, sudah sejak dua puluh lima tahun yang lalu, bagi saya sosok pak Rudi, merupakan sosok politisi sejati dan mengayomi seluruh jajaran pengurus. Penuh sopan santun, merakyat, dan tidak pernah memandang satu suku atau agama, ataupun ras apapun sebagai lawan. Kalau ada warga masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan, jarang sekali beliau tidak pernah bantu. Apalagi warga sudah berhadapan langsung dengannya, saat akan meminta bantuan, pasti langsung di kasih,” kenang Didit.
Dikatakan Didit, terkait kegiatan-kegiatan operasi katarak, yang sering dilaksanakan oleh Rudiyanto Tjen merupakan kegiatan sosial, dan mulia. Apalagi kegiatan itu dilakukan, bukan hanya di Pulau Bangka akan tetapi di Pulau Belitung.
“Jelas operasi katarak sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bisa dibayangkan, apabila seorang warga ingin melaksanakan operasi dengan biaya sendiri, berapa anggaran dan uang yang perlu di persiapkan,” jelas Didit.
Lebih lanjut, Didit mengungkapkan operasi katarak dilaksanakan, tidak hanya saat-saat akan menghadapi Pemilu, ataupun Pilkada semata, akan tetapi rutin dilakukan setiap tahunnya. Belum lagi untuk kegiatan sosial lainnya, yang sering dilaksanakan Rudiyanto tjen.
“Bahkan pak Rudi, bukan hanya di Bangka maupun Belitung saja, sering memberikan bantuan, akan tetapi warga masyarakat kita yang berobat di luar Bangka Belitung. Saya pernah menyaksikan, beliau sering bantu warga kita yang berobat di luar, mereka ini menginap di rumah singgah kita yang ada di Jakarta, Jogja, Bandung, Palembang dan sebagainya,” terang Didit.
Didit mengatakan, kalau Rudiyanto Tjen ini punya jiwa sosial yang tinggi, peduli, merakyat, mengayomi dan berjiwa besar, tidak mungkin beliau berada di Parlemen selama 5 periode (25 tahun-red). Sangat jarang sekali, yang namanya anggota DPR RI, bisa bertahan sampai 5 periode. Kalau warga masyarakat tidak mendukung serta mensuport beliau, mana mungkin beliau akan bisa bertahan duduk kembali sebagai anggota DPR RI.
“Saya kenal baik dengan beliau, beliau juga sosok seorang yang berjiwa besar, rendah hati, tidak pernah membanggakan jabatan dan harta kekayaannya. Apalagi beliau pun, hingga saat ini masih di percaya oleh DPP PDI-P pusat, sebagai salah satu pengurus inti di jajaran pengurus DPP. Ini artinya apa, artinya kalau beliau pun masih di percaya oleh ibu ketua umum (Ketum) DPP PDI-P kita, Megawati Soekarno Putri, dan kembali mengemban tugas dan amanat di jajaran pengurus DPP PDI-P di periode 2025-2030,” tukasnya.
Sementara itu Ibu Hasna warga Sungailiat
Mengenang dua tahun yang lalu ketika mata suaminya terkena katarak dan harus dioperasi dengan biaya sendiri yang begitu mahal,kami ini orang Susa punya uang pun pas untuk makan ujarnya.
Syukurlah Tuhan menunjukkan yang terbaik,akhirnya melalui teman saya mendaftar kan ke kantor PDI P kabupaten Bangka untuk operasi katarak melalui Rudi center.
Alhamdulillah operasi katarak suami sayapun berjalan lancar dan sampai hari ini matanya kembali terang tidak buram lagi.(Hry)
