Terekam Puluhan Kali, Apa Arti Peningkatan Aktivitas Gunung Lokon di Tomohon?

Redaksi
September 09, 2025 | September 09, 2025 WIB Last Updated 2025-09-08T21:51:56Z
Jakarta,detiksatu.com _Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik. Pada Senin, 8 September, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon mencatat puluhan kali gempa vulkanik dangkal. Fenomena ini berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, memicu perhatian dari pihak berwenang.

Ketua Pos PGA Lokon, Armando Manguleh, mengungkapkan bahwa pemantauan menunjukkan adanya pergerakan signifikan di dalam tubuh gunung. Data rekaman gempa menjadi indikator utama dalam memahami kondisi terkini dari gunung api yang berstatus Siaga ini. Peningkatan intensitas gempa vulkanik menjadi sinyal penting bagi mitigasi bencana.

Peningkatan status Gunung Lokon menjadi Level III (Siaga) telah diberlakukan sejak 3 September. Hal ini menyusul lonjakan jumlah kegempaan harian yang mencapai lebih dari 100 kali, jauh di atas frekuensi normal yang hanya sekitar tiga kali per hari. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat sekitar.

Detail Rekaman Gempa Gunung Lokon
Pada periode pengamatan pukul 00:00 hingga 06:00 WITA, Pos PGA Lokon mencatat sembilan kali gempa vulkanik dangkal. Gempa-gempa ini memiliki amplitudo antara 4-7 milimeter dengan durasi 3-9 detik. Selain itu, satu kali gempa tektonik jauh juga terekam, menunjukkan aktivitas seismik yang beragam di sekitar gunung.

Memasuki periode 06:00 hingga 12:00 WITA, rekaman menunjukkan empat kali gempa embusan dengan amplitudo 25-32 milimeter dan lama gempa 20-35 detik. Ini mengindikasikan adanya pergerakan gas dari dalam kawah. Peningkatan aktivitas embusan seringkali menjadi pertanda adanya tekanan dari dalam.

Lebih lanjut, pada periode yang sama, tercatat 16 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 14-16 milimeter dan durasi 3.5-7.5 detik. Satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 32 milimeter dan S-P 0.2 detik juga terdeteksi. Gempa tektonik jauh juga kembali tercatat, menambah kompleksitas data kegempaan Gunung Lokon.

Penyebab Peningkatan Aktivitas Vulkanik
Armando Manguleh menjelaskan bahwa gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam merupakan indikator penting. "Gempa vulkanik dangkal dan gempa vulkanik dalam bisa mengindikasikan magma, bisa gas, ada tekanan dari dalam yang berusaha keluar sehingga menyebabkan retakan pada batuan," ujarnya. Pernyataan ini memberikan gambaran tentang proses geologi yang sedang berlangsung.

Tekanan dari dalam gunung, baik karena pergerakan magma maupun akumulasi gas, dapat menyebabkan retakan pada batuan di sekitar kawah. Retakan ini kemudian memicu terjadinya gempa-gempa vulkanik. Pemantauan intensif terhadap jenis dan frekuensi gempa menjadi kunci untuk memprediksi potensi erupsi.

Peningkatan signifikan dalam jumlah kegempaan menjadi alasan utama di balik peningkatan status Gunung Lokon. Dari frekuensi normal hanya sekitar tiga kali gempa per hari, kini tercatat lebih dari 100 kali gempa harian. Data ini menjadi dasar bagi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menaikkan status gunung.

Status Siaga dan Imbauan Keselamatan
Badan Geologi Kementerian ESDM telah meningkatkan status Gunung Lokon dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak Rabu, 3 September, pukul 12:00 WITA. Peningkatan status ini merupakan langkah antisipasi terhadap potensi bahaya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada.

Armando Manguleh menekankan pentingnya kepatuhan terhadap radius bahaya yang telah direkomendasikan. "Aktivitas Gunung Lokon masih Level III (Siaga)," katanya. Radius bahaya ini ditetapkan untuk meminimalisir risiko apabila terjadi erupsi. Warga harus menghindari area terlarang demi keselamatan bersama.

Pemerintah daerah dan pihak terkait terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Lokon secara ketat. Informasi terbaru akan selalu disampaikan kepada masyarakat. Kolaborasi antara warga dan petugas sangat penting dalam menghadapi potensi ancaman dari aktivitas vulkanik ini.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terekam Puluhan Kali, Apa Arti Peningkatan Aktivitas Gunung Lokon di Tomohon?

Trending Now

Iklan

iklan