Bogor-detiksatu.com || Dalam proses penyusunan dan penyelenggaraan pengelolaan perkotaan berbasis wilayah (WP) Bogor Timur – Sukamakmur, Jhon Harimau menegaskan pentingnya aspek keselamatan, perubahan iklim, dan kebencanaan sebagai pondasi utama pembangunan wilayah yang berkelanjutan.pada 21/10/25.
Dalam forum tersebut, yang dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, akademisi, serta perwakilan pemerintah, Jhon Harimau menekankan bahwa pembangunan perkotaan tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur semata, tetapi juga harus memastikan keamanan dan keselamatan warganya dari potensi risiko bencana dan dampak perubahan iklim.
> “Keselamatan publik bukan sekadar aspek teknis, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan sosial. Setiap kebijakan tata ruang dan pembangunan fisik harus berorientasi pada perlindungan kehidupan manusia dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Jhon Harimau dalam sesi diskusi kelompok bertema Keselamatan, Perubahan Iklim, dan Kebencanaan.
Melalui pendekatan berbasis wilayah (spatial-based urban management), WP Bogor Timur – Sukamakmur diharapkan mampu menjadi kawasan yang aman, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan iklim, dengan tata kelola lingkungan yang partisipatif serta berbasis pada potensi lokal.
Langkah ini juga sejalan dengan semangat untuk mewujudkan perkotaan yang berketahanan, di mana kebijakan pembangunan tidak hanya memprioritaskan pertumbuhan fisik, tetapi juga memperkuat sistem mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di tingkat masyarakat.
Rencana pengelolaan wilayah ini diharapkan dapat menjadi contoh konkret bagi daerah lain dalam mengintegrasikan aspek keselamatan dan kebencanaan ke dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga independen seperti yang diinisiasi oleh Jhon Harimau.ucaonya.
Red-hata