Hal tersebut disampaikan dalam dalam silaturahmi bersama ketua umum Laskar Sangidu Putih dan di desa gendong Pemalang Jawa Tengah pada (27/125)
Kepala Desa gendoang Pemalang nur Aufa sidik mengatakan, Bangunlah Pemalang atau desa dengan hati, bukan dengan nafsu,” tegas Nur Aufa di dalam kegiatan silaturahmi “bersama ketua laskar Sangidu Putih Lamin S.E , membangun desa dengan Besar dan yang Bermarwah, Bermartabat, tulus dari hati, ujarnya.
Nur Aufa sidik menegaskan, pentingnya penggunaan Dana Desa secara bijak demi kemakmuran rakyat. Menurutnya, pembangunan yang efektif dan berkelanjutan hanya bisa tercapai jika seluruh elemen pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa bersinergi dengan baik.
“Dana desa harus kita gunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. Jika ada keikhlasan dalam membangun, insyaAllah seluruh desa gendoang Pemalang sejahtera ujarnya.,
Lebih lanjut, Nur Aufa sidik menjelaskan pentingnya hierarki dalam pemerintahan desa. Setiap Keuchik diharap untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan tata kelola pemerintahan. desa camat dan bupati. dalam hal ini berperan strategis dalam mengkoordinasikan urusan pemerintahan Pemalang, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
Sambung ketua umum Sangidu Putih juga diharapkan bisa menjaga kehidupan berlandaskan syariat Islam serta menjadi juru damai dan sejahtera, pungkasnya.
Membangun desa dengan tulus berarti mengutamakan kesejahteraan masyarakat tanpa didorong ambisi pribadi, fokus pada kebutuhan riil seperti infrastruktur dan layanan dasar, serta melibatkan masyarakat sebagai subjek aktif dalam pembangunan. Beberapa langkah praktisnya meliputi peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang menunjang ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat melalui dialog dan inovasi berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan. Katanya.,
Niat membangun harus murni untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk keuntungan pribadi atau tujuan politik semata, ujarnya.
Dan juga Libatkan masyarakat secara aktif dalam setiap proses pembangunan agar pembangunan lebih responsif terhadap kebutuhan mereka. pungkasnya.
Tim Redaksi
