Puluhan Tambang timah ilegal yang berlokasi digusung Nelayan 2 kecamatan Sungailiat diduga tidak memiliki legalitas yang jelas,yang mana lokasi tersebut merupakan daerah aliran sungai (DAS)
yang juga merusak hutan bakau yang ada disekitarnya.
Puluhan Tambang timah ilegal tersebut dikoordinir oleh Asiang warga desa Rebuk kecamatan Sungailiat,yang mana menurut sala satu warga setempat, kegiatan ini suda berlangsung lama karna Asiang ini punya bekingan APH berbaju coklat.
Dikatakan warga setempat kegiatan tambang timah ilegal yang berada didaerah aliran sungai (DAS)nelayan 2 ini merupakan alur lalulintas nelayan 1 dan nelayan 2,selain dari itu akan berakibat buntunya alur tersebut.
Selain buntunya alur lalu lintas nelayan ada juga fasilitas umum yang dibangun disekitar lokasi tambang melalui uang negara yang dipungut dari pajak.yang akan berimbas pada kerusakan bangunan yang ada ujarnya.
Selain bekerja secara ilegal hasil timahnya juga larinya kemana?
tidak mungkin ke PT.timah karna SPK nya tidak ada,walaupun ada SPK nya saya kira cuma separo masuk ke PT.timah sisanya lari keluar.
Masih menurut warga setempat tambang timah ilegal yang dikoordinir oleh Asiang Rebuk ini selain dibeking oleh APH berbaju coklat,dia juga punya orang lapangan berinisial IBNU yang sehari hari aktif diorganisasi nelayan untuk mengondisikan
kawan kawan dilapangan. (Hry)
