Kepanikan tersebut akibat adanya kebakaran akibat konsleting listrik
Ema Rohaniati pendamping pasien rawat inap asal Desa Kihiyang mengaku panik ketika mencium bau kabel terbakar diruang pasien.
Awalnya saya mencium bau kabel kebakar, kemudian saya keluar dan melihat banyak orang panik ada kebakaran," katanya.
Saat ini 3 unit mobil pemadam kebakaran kabupaten subang sedang berusaha memadamkan keboran api.
Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi Rizki Wahab (20), di lokasi, asap mengepul terlihat di di Gedung C lantai 1 (ruangan Office Boy), yang lokasinya bersebelahan dengan ruang kerjanya (dapur).
Alhamdulillah selang satu (1) jam sumber api yang berasal dari konsleting kabel pompa air yang terkelupas sudah bisa dipadamkan,” tambah Kapolsek
Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 WIB api sudah padam dan asap sudah tidak ada, para pasien yang sebelumnya dievakuasi keluar gedung dan tidak dalam keadaan darurat saat ini bertahap dimasukkan kembali ke ruangan lantai 2.
“Ada beberapa pasien anak dirujuk ke RS. Mitra Plumbon Patrol dan beberapa pasien lainnya dirujuk ke RS terdekat,
Dan hari ini, 126 Pasien Berhasil Dievakuasi Saat Kebakaran RS Pamanukan Subang Jawa Barat ” tutupnya.
Dedi Suhardi
