Lebak, detiksatu.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mulai melakukan persiapan untuk merelokasi korban banjir bandang yang terjadi pada 2020 silam, dimana saat ini mereka para korban terdampak masih tinggal di hunian sementara dengan kondisi seadanya.
Saat ini, Tim dari BPBD Kabupaten Lebak mulai melakukan Land Clearing atau pembukaan lahan untuk persiapan membuat hunian tetap (Huntap) bagi korban terdampak berlokasi di Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak, Banten Pada Kamis, (18/12/2025).
Sukanta,Spd. Mpd, Kepala BPBD Lebak saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, " Dari lima Kecamatan ada dua kecamatan yang belum di relokasi di antaranya kecamatan Lebak gedong dan Kecamatan Cipanas." Kata Sukanta.
Sukanta menegaskan bahwa relokasi korban terdampak merupakan PR besar bagi pemerintah daerah agar bisa secepatnya terselesaikan. Namun karena keterbatasan anggaran rencana relokasi yang sudah diagendakan masih terkendala.
Ia berharap agar para korban terdampak bisa memahami hal itu, dan bersabar dalam menghadapi ujian yang sangat berat ini.
"BPBD Lebak sudah mulai melakukan Landclering atau pembukaan lahan di Desa Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong pada14 Desember 2025 kemarin." Ucapanya.
Sukanta menjelaskan bahwa Tim BPBD bekerjsama dengan Bataliyon Golok Sakti Mandalayuda mulai persiapan pengerjaan, yaitu LC dan cut and fill dengan anggaran sebesar 70 juta rupiah per 5,4 Ha.
Pekerjaan yang saat ini dilakukan adalah membersihkan dan menyiapkan lahan dengan menggunakan alat manual dan alat berat, kemudian dilanjutkan pembuatan kontruksi pembangunan rumah untuk korban bencana.
" Kami (BPBD Lebak) terkendala dengan anggaran yang minim untuk melakukan Landclering dan Cut and Fill seluar 4,4 Ha karena 1 ha dilakukan oleh dinas Perkim Banten tanpa ada koordinasi dengan pemkab Lebak."Ungkapnya.
"Kami berharap Dinas Perkim Banten untuk serius dalam menangani relokasi para korban dalam hal ini kegiatan Landclering, Cut and Fill sampai pematangan lahan atau lahan siap untuk di bangun rumah sampai selesai." Ucapnya.
Selain meminta ke Dinas perkim Banten, Juga kepada BNPB RI untuk segera mempercepat realisasi pembangunan rumah untuk masyarakat korban bencana di Lebak Gedong agar secepatnya dapat terealisasi.(Jul/Red)