Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan KDKMP di Desa Delodberawah, sebagai bagian dari program strategis pemerintah daerah untuk mendirikan total 51 titik KDKMP di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jembrana. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat desa melalui koperasi.
Dandim Letkol Inf Sy. Gafur Thalib dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI akan selalu siap mendampingi dan mengamankan seluruh program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Peletakan batu pertama ini bukan hanya seremonial, tetapi simbol dimulainya upaya bersama untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui Koperasi. Kami, jajaran Kodim 1617/Jembrana, memastikan bahwa program ini dapat berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran demi kemajuan Jembrana," tegas Dandim.
Acara ini turut dihadiri oleh Danramil 1617-02/Mendoyo Kapten Inf. I Made Sujana Arianta, Kepala Gapensi Jembrana H. Yahya, Kepala Desa Delodberawah I Made Rentana, Bendesa Adat Delodberawah I Wayan Gelgel, serta tokoh adat setempat.
Progres Pembangunan KDKMP. Program ini menunjukkan progres yang menggembirakan. Saat ini, empat titik sudah dalam tahap pembangunan fisik, yaitu di Desa Tegal Badeng Barat, Kelurahan Loloan Timur, Desa Ekasari dan Desa Delodberawah. Sementara itu, empat lokasi lainnya sedang dalam tahap penyiapan lahan, termasuk Kelurahan Banjar Tengah, Desa Yehmbang, Desa Tukadaya, dan Kelurahan Gilimanuk.
Di lokasi, Babinsa Desa Delodberawah, Sertu I Putu Wikanada aktif melakukan pendampingan untuk memastikan koordinasi berjalan baik antara perangkat desa, tokoh adat, dan penanggung jawab pembangunan.
Rangkaian kegiatan peletakan batu pertama dilanjutkan oleh Kepala Desa Delodberawah dan Bendesa Adat, menegaskan dukungan penuh dari unsur pemerintahan dan adat terhadap program vital ini. (Kodim 1617/Jembrana).
