BLORA ,DETIKSATU.COM – Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom., M.M., M.Han., meresmikan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yonif 410/Alugoro di Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Selasa (16/12/2025). Peresmian tersebut dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam peningkatan gizi masyarakat dan penurunan angka stunting.
Kegiatan ini dihadiri jajaran Forkopimda Blora, di antaranya Staf Ahli Bidang Sosial Pemkab Blora Retno Kusumowati, S.Sos., mewakili Bupati Blora, Dandim 0721/Blora Letkol Inf. Agung Cahyono, Kapolres Blora yang diwakili Kompol Agus Budiono, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Blora, Nunung Kristiyani, Kepala SPPG Yonif 410/Alugoro Slamet Fajar Nugroho, serta unsur TNI-Polri dan pemerintah kecamatan setempat.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Sosial Pemkab Blora Retno Kusumowati menyampaikan bahwa keberadaan dapur SPPG di lingkungan Yonif 410/Alugoro diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan pemenuhan gizi, khususnya bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di sekitar asrama.
“Dapur SPPG ini diharapkan dapat menyediakan makanan bergizi dan aman sesuai standar nasional, sehingga mampu mendukung tumbuh kembang generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dapur yang didukung sumber daya manusia kompeten, transparan, dan akuntabel, serta kolaborasi lintas sektor agar program dapat berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran.
Sementara itu, Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael menyampaikan bahwa pendirian dapur SPPG merupakan bentuk nyata dukungan TNI terhadap kebijakan pemerintah dalam pengentasan stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat.
“Program ini bertujuan menyiapkan generasi muda yang sehat dan berkualitas sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak,” kata Danrem.
Ia menjelaskan, dapur SPPG Yonif 410/Alugoro memiliki kapasitas layanan sekitar 2.000 hingga 2.500 porsi makanan bergizi per hari, yang diperuntukkan bagi anak sekolah serta kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dapur tersebut diketahui telah mulai beroperasi sebelum diresmikan secara simbolis hari ini.
Danrem juga mengingatkan pengelola dapur agar selalu menjaga kualitas, kontrol, dan keamanan pangan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dengan semangat pengabdian kepada masyarakat, mari kita sukseskan program pemerintah ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” pungkasnya.

