Seorang pengantin baru harus menanggung penderitaan berat setelah menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri. Pernikahan yang baru berjalan tiga bulan itu berujung tragedi. Korban kehilangan penglihatan mata kiri secara permanen.
Korban berinisial AA, warga Bedahan, Sawangan, mengalami luka parah setelah diduga dianiaya oleh suaminya berinisial RA. Dalam pertengkaran rumah tangga, pelaku menghantam wajah korban menggunakan telepon seluler, yang menyebabkan cedera serius.
Akibat hantaman tersebut, pecahan kaca ponsel menancap ke bola mata kiri korban, hingga mengakibatkan kerusakan fatal dan kehilangan fungsi penglihatan secara total. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Keluarga korban, Nathan Nail Azka, mengungkapkan pelaku diketahui merupakan anak dari seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Pamulang. Fakta ini membuat keluarga korban berharap kasus tersebut ditangani secara profesional dan transparan.
Ayah pelaku anggota di Polsek Tangerang Selatan. Kondisi mata kiri korban sudah tidak bisa diselamatkan. Kami berharap keadilan benar-benar ditegakkan,” ujar Nathan saat ditemui pada (29/12/2025).
Saat ini, kasus KDRT tersebut telah resmi dilaporkan dan ditangani oleh Unit Satreskrim Polres Metro Depok. Proses hukum masih berjalan guna mengungkap kronologi lengkap serta mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku.
Pihak keluarga korban mendesak aparat penegak hukum agar menangani perkara ini secara objektif dan tanpa tebang pilih, mengingat dampak kekerasan yang dialami korban bersifat permanen dan mengubah hidupnya.
