Bekasi, detiksatu.com || Rencana Pemerintah Kota Bekasi menggelar acara hiburan akbar bertajuk “Pesona Nusantara Bekasi Keren” pada Minggu (07/12/2025) memicu gelombang kritik. Salah satu penolakan tegas datang dari Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, yang menilai Pemkot Bekasi kurang menunjukkan kepekaan terhadap situasi nasional.
Latu menganggap keinginan pemerintah daerah untuk tetap melaksanakan acara tersebut sebagai kebijakan yang tidak tepat waktu. Ia menilai bahwa ketika banyak warga Sumatra tengah berduka akibat banjir bandang dan tanah longsor, serta pemerintah pusat dan daerah lain fokus memberikan bantuan, Kota Bekasi justru terlihat tidak mencerminkan rasa empati yang seharusnya.
Desakan kemudian diarahkan kepada Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, agar mengambil langkah tegas dan mempertimbangkan ulang rencana hiburan berskala besar tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Latu menegaskan sikap penolakannya.
“Rencana pesona Nusantara Bekasi Keren ini harus dibatalkan! Saudara-saudara kita di Sumatra sedang berduka, kehilangan keluarga dan rumah dan harta benda lainnya, ini sudah menjadi bencana nasional, disaat masyarakat Indonesia dan juga pemerintah pusat dan daerah lainnya fokus memberikan bantuan terhadap musibah ini, Kota Bekasi seakan berani tampil beda dengan mengadakan acara pesta pora, dimana empati kita?”
Ia menambahkan bahwa pembatalan atau penundaan kegiatan adalah pilihan paling bijak, sekaligus mendorong agar alokasi anggaran digunakan untuk bantuan kemanusiaan.
(Evan/Detiksatu.com)

