Gelar Perkara Khusus Hanyalah Permainan Ilusi Transparansi, Jokowi Pembohong!!

Redaksi
Desember 16, 2025 | Desember 16, 2025 WIB Last Updated 2025-12-16T07:27:06Z
foto: Oie Hong Liong Alias Jokowi Hasil browsing google.


Jakarta,detiksatu.com - Jokowi berjanji akan menunjukkan ijazah ke pengadilan, Ternyata Jokowi , melalui Polda, menunjukkan ijazahnya di gelar perkara khusus, kat dokter tifa, dalam akun Twitternya @doktertifa Di kutip pada (16/12/24)

Ditunjukkannya ijazah itu, yang hanya berlangsung kurang dari 10 menit. Dan berbagi adu kepala dengan puluhan orang yang hadir. Tidak ada proses observasi, penelitian, pengkajian yang memadai dengan waktu sependek itu. Apalagi kami dilarang menyentuh, memegang, meraba, dan menguji selembar kertas yang disebut ijazah tersebut. Tegasnya,

 Itulah permainan manipulasi otak Jokowi dan Polda metro jaya.

Saya meminta ijazah ditunjukkan di saat awal gelar perkara. Tetapi dipenuhi di saat terakhir, setelah 6 jam diskusi yang sangat melelahkan. Dilakukan hampir tengah malam. Ketika otak sudah lelah berpikir. 

Masyarakat harus paham dan tidak boleh terjebak dalam ilusi transparansi yang sedang dimainkan ini.

Sebab, 

Ini bukan soal asli dan tidaknya ijazahnya tersebut. 
Pembuktian keaslian ijazah bagi RRT sudah selesai. Sudah kami tuntaskan secara science-based.

Ini adalah perang konsistensi. 
RRT tetap konsisten dengan hasil penelitiannya.
Jokowi tetap konsisten dengan kebohongannya.

Dia lupa, ijazah bukan dokumen tunggal yang berdiri sendiri. Ada transkrip nilai yang amburadul, skripsi yang muncul tahun 2108, KKN yang terjadi dua kali, kartu Registrasi masuk ke prodi Sarjana Muda dan bukan prodi Sarjana, dan 700++ dokumen yang disita Polda dari UGM.

Untuk saya, dr Tifa, semua bahan itu adalah tanda kegiatan penelitian kami akan terus berlanjut.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gelar Perkara Khusus Hanyalah Permainan Ilusi Transparansi, Jokowi Pembohong!!

Trending Now