ADAM menegaskan, seruan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas ajakan Bupati Bogor, Rudy Susmanto yang menghimbau seluruh masyarakat untuk memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia sebagai cerminan kepedulian pemerintah daerah dalam memerangi korupsi.
“Ajakan tersebut wajib kita apresiasi sebagai bentuk kepedulian bersama dalam memerangi korupsi di Kabupaten Bogor,” tegas ADAM kepada media Rabu (3/12).
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bogor telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Jawa Barat, sehingga seharusnya menjadi contoh daerah yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Menurutnya, predikat itu bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab moral untuk menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan.
Sebagai ketua paguyuban ojol kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mengawal tata kelola pemerintah daerah agar berjalan bersih dan transparan.
Ade irfan (adam) mengajak seluruh masyarakat aktif melakukan pengawasan sejak tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga pemerintah kabupaten.
“Kami mengajak masyarakat untuk mengawasi, memantau, dan melaporkan setiap indikasi tindakan korupsi,” ujarnya.
Melalui aksi damai tersebut, ketua pokab Bogor berharap kesadaran publik terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi semakin meningkat, sehingga terwujud Kabupaten Bogor yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyimpangan anggaran.
Red-hata