Jakarta, detiksatu.com – Ketua Umum Organisasi Wanita Muslimah Indonesia (WMI) Dr. Aliefety Putu Garnida C.Ht., S.ST., S.K.M.,S.H.,M.H.Kes.,M.Psi.,MARS.,FISQua.,FRSPH.,M.B.A mendapat undangan untuk menghadiri perayaan hari nasional uni emirat arab (UEA) ke-54 di Jakarta, Kamis malam (27/11/2025) menjadi panggung bagi negara Teluk itu untuk menegaskan ambisi besar mereka dalam teknologi, ekonomi, dan diplomasi global.
Melalui tema “Bersatu”, Duta Besar Abdulla Salem AlDhaheri menyoroti capaian UEA dari lonjakan perdagangan nonmigas hingga peluncuran model kecerdasan buatan berbahasa arab yang pertama di dunia.
"Slogan ini mewujudkan semangat persatuan di antara rakyat Uni Emirat Arab dan mengekspresikan nilai-nilai kerja sama dan aksi bersama yang menjadi dasar berdirinya UEA sejak awal," kata Duta Besar UAE untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri.
Selama beberapa dekade terakhir UAE telah mencapai kemajuan luar biasa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi berbasis pengetahuan, eksplorasi ruang angkasa, energi bersih, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih.
"Hal itu menjadikan UAE sebagai teladan bagi bangsa yang ingin segera membentuk masa depan tanpa menunggu-nunggu," lanjutnya.
Ketua Umum sekaligus Founder Organisasi WMI yang saat itu mengenakan gaun merah maroon yang di padu padankan dengan batik ungu tampak anggun dan terlihat Citra Wanita Indonesia. Menurut beliau UEA tetap konsisten dalam memdukung keamanan, stabiitas, dan pembangunan ditingkat regional maupun internasional.
"UAE secara konsisten terus berupaya mendukung keamanan, stabilitas, dan pembangunan di tingkat regional maupun internasional,"ujar wanita yang berdarah Jawa Ambon Belanda.
Hadir pula Sekjen Wanita Muslimah Indonesia dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty C.EI.,MARS.,FISQua yang menyampaikan bahwa ini adalah pengalamannya pertama kali ikut hadir dalam acara semacam ini dan seperti yang diketahui bersama di bidang ekonomi, UAE terus mempertahankan kinerja yang kuat, di mana perdagangan luar negeri nonmigas mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen pada semester pertama 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Demikian menurut pendapat dokter yang bertugas di Puskesmas Pasar Minggu.
Abdul Monem Annan Duta Besar Suriah menyampaikan bahwa yang dicapai saat ini mencerminkan keberhasilan kebijakan luar negeri yang seimbang dan bertanggungjawab.
"Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan kebijakan diversifikasi ekonomi dan penguatan kemitraan global UAE, di tingkat Internasional, Uni Emirat Arab menerapkan kebijakan luar negeri yang seimbang dan bertanggung jawab berlandaskan pada prinsip dialog dan saling memahami. Kebijakan ini menekankan penghormatan terhadap kedaulatan negara lain serta kepatuhan pada hukum Internasional yang berlaku. Pendekatan diplomatik ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan maupun di panggung global,"ujar Abdul Monem Annan Duta Besar Suriah yang saat itu hadir.
Perayaan tersebut turut dihadiri oleh Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Stella Christie Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dan masih banyak pejabat negara yang hadir pada malam itu. Mereka menilai komitmen terhadap dialog dan kerja sama menjadikan Uni Emirate Arab sebagai mitra yang di hormati dalam hubungan Internasional.
Basirun

