Turut bersama Ketua-Ketua PW Muslimat Dewan Dakwah di wilayah terdampak Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dan Pimpinan LAZNAS, Ketua Umum PP Muslimat Dewan Dakwah, Hartini Dg Saido melakukan pertemuan online dalam membahas koordinasi penyelenggaraan bantuan kemanusiaan bencana alam pada wilayah yang terdampak. Hal ini untuk memberikan acuan bagi Muslimat Dewan Dakwah agar dapat menghidupkan mesin organisasinya untuk bantuan kemanusiaan Dewan Dakwah bisa mencapai target sasaran yang paling terdampak serta memerlukan pemulihan dan pembangunan kembali di wilayah tersebut.
Tindakan ini diharapkan dapat dilakukan agar bantuan LAZNAS yang tersebar di 11 titik di 3 wilayah terdampak bencana dapat tersalur dan PW Muslimat Dewan Dakwah dapat menembus wilayah yang paling kritis agar bantuan kemanusiaan LAZNAS Dewan Dakwah tepat sasaran. Untuk itu PP Muslimat Dewan Dakwah berupaya menyatukan persepsi dan fokus ke arah tindakan yang dimaksud.
PP Muslimat Dewan Dakwah menargetkan tidak hanya menggalang dana untuk bantuan kemanusiaan, namun juga mendorong PW Muslimat Dewan Dakwah bersama kader-kadernya membentuk relawan bagi memberikan konseling keimanan sebagai pemulihan jiwa kepada masyarakat yang terdampak. PP Muslimat Dewan Dakwah berharap para stakeholders untuk dapat membantu program-program bantuan kemanusiaan yang dilaksanakan LAZNAS Dewan Dakwah.
Dengan fenomena alam yang terjadi di akhir tahun ini, PP Muslimat Dewan Dakwah akan memunculkan program penanggulangan bencana dimana didalamnya terdapat aktivitas fundrising dan tenaga relawan terlatih tanggap bencana yang merupakan salah satu bagian dari program kerja bidang sosial di PP Muslimat Dewan Dakwah.
Hal ini diperlukan agar peran Muslimat Dewan Dakwah di seluruh Indonesia tidak hanya hadir pada saat bencana datang, namun juga mempersiapkan sumberdaya manusia yang tanggap dan mampu bekerjasama dengan pemerintah, pemerintah daerah yang akan dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkordinasi dan menyeluruh.
Ini merupakan wujud keseriusan PP Muslimat Dewan Dakwah untuk berperan ke masyarakat serta menggandeng pemangku amanah, dimana PP Muslimat Dewan Dakwah bersama Pemerintah, Stakeholders dan Masyarakat berperan aktif dalam kerja-kerja kemanusiaan. Hal ini juga menjadi upaya PP Muslimat Dewan Dakwah bahwa kerja-kerja kemanusiaan memerlukan kolaborasi unsur-unsur penting demi meningkatkan efektifitas bantuan kemanusiaan tersebut bukan hanya dari sisi materi tetapi juga memberi efek kepada organisasi, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat agar terbangun kesadaran bahwa kita sekarang sedang memulai kehidupan yang selalu aware dengan bencana.
Dengan adanya rumusan kordinasi yang baik maka terciptalah sebuah sistem tersinkronisasi dan sinergi penggalangan bantuan keamanusiaan yang aman dan amanah. Kordinasi ini haruslah berkelanjutan dan terorganisir sehingga penggalangan untuk bantuan kemanusiaan mendapat umpan balik dari masyarakat yang bersiap untuk melaksanakan pembangunan kehidupan lagi di wilayah yang terdampak.
Oleh karenanya, PP Muslimat Dewan Dakwah menetapkan arahan penggalanggan bantuan kemanusiaan harus mencakup pada penanganan darurat, rehabilitasi (konseling keimanan) dan rekonstruksi yang adil. PP Muslimat Dewan Dakwah juga mengharapkan agar seluruh PW Muslimat Dewan Dakwah menyambut kerja serius ini untuk merancang program kerja yang sama dan sinergi terkait penanggulangan bencana dengan mulai membentuk relawan untuk melaksanakan kerja-kerja mulia tersebut, dan secara berkala mengirim berita tentang daerahnya yang rawan bencana, melahirkan program yang organik ke masyarakat dimana masyarakat mulai diberi kesadaran dan kefahaman bagaimana penanggulangan bencana dan bagaimana melakukan penyelenggaraan penanganan bencana.
PW Muslimat Dewan Dakwah di seluruh Indonesia harus mendukung program-program LAZNAS terkait pengumpulan dan penyaluran uang atau barang, karena bagaimana pun aktivitas pengumpulan uang dan barang untuk korban bencana alam harus dikendalikan oleh lembaga yang diberi otoritas penuh dan mampu menjalankan lembaga dan menyalurkannya sesuai Undang-Undang yang berlaku.
PP Muslimat Dewan Dakwah juga mengimbau kepada seluruh Pengurus Muslimat Dewan Dakwah untuk memiliki kesadaran terhadap kondisi lingkungan, geografis, geologis, demografis dan faktor kezaliman manusia atas segala aktivitas yang menjadi sebab utama dari timbulnya bencana, agar mendapat perhatian dengan memberi peringatan atau langkah-langkah hukum yang diperlukan.
