Jakarta, detiksatu.com || Pemkot Jakarta Utara perkuat system siaga banjir hadapi hujan ekstrem dan ancaman rob. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terus memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir akibat hujan ekstrem dan ancaman rob. Upaya tersebut ditegaskan melalui kegiatan Apel Siaga Jaga Jakarta yang digelar di Rumah Pompa Sunter Selatan, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam memastikan kesiapan seluruh jajaran, khususnya Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, untuk menjaga wilayah pesisir dan kawasan rawan genangan agar tetap aman dari ancaman banjir.
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, yang memimpin langsung apel siaga tersebut, menekankan pentingnya kesiapsiagaan sejak dini dan terencana.
Menurutnya, pengendalian banjir tidak boleh bersifat reaktif, melainkan harus dilakukan secara preventif dengan memastikan seluruh sistem berjalan optimal sebelum potensi bencana terjadi.
“Kesiapsiagaan tidak boleh hanya reaktif. Sistem harus berjalan sejak awal, sebelum air naik dan sebelum hujan ekstrem terjadi. Kesiapan sumber daya manusia, keandalan infrastruktur, serta dukungan logistik harus dipastikan beroperasi penuh selama 24 jam,” tegas Hendra Hidayat dalam arahannya.
Ia juga mengingatkan bahwa Jakarta Utara memiliki karakteristik wilayah pesisir yang rentan terhadap banjir rob, terutama saat curah hujan tinggi bertepatan dengan pasang air laut. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor dan kesiapan personel menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara melaporkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiagakan 75 rumah pompa dengan total 199 unit pompa yang tersebar di berbagai titik strategis. Selain pompa stasioner, SDA Jakarta Utara juga menyiapkan pompa mobile dan trailer sebagai antisipasi tambahan apabila terjadi genangan di wilayah yang membutuhkan penanganan cepat.
“Seluruh rumah pompa dalam kondisi siap operasi. Petugas kami siaga penuh dan melakukan pengecekan rutin agar pompa dapat berfungsi maksimal saat dibutuhkan,” ujarnya.
Selain kesiapan infrastruktur, Pemkot Jakarta Utara juga memastikan ketersediaan logistik pendukung, seperti bahan bakar pompa, peralatan darurat, serta kesiapan petugas lapangan yang bekerja secara bergiliran selama 24 jam. Langkah ini merupakan bagian dari sistem pengendalian banjir terpadu yang diterapkan di wilayah Jakarta Utara.
Melalui Apel Siaga Jaga Jakarta ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara berharap dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya warga di kawasan pesisir, dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.
Pemkot Jakarta Utara juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing, serta segera melaporkan jika terjadi genangan atau kondisi darurat agar dapat ditangani dengan cepat oleh petugas terkait.
Red-Ervinna
