Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib mengungkapkan rasa syukurnya atas sinergi antara kedua lembaga. Menurutnya, Tantangan generasi muda saat ini jauh lebih kompleks dibandingkan sebelumnya. “Maka, Gerakan Pramuka adalah wadah strategis untuk menempa karakter, ketangguhan, dan kemampuan sosial di kalangan peserta didik,” jelasnya, Kamis (11/12).
Beliau juga menekankan bahwa kualitas pembina merupakan kunci utama dalam membangun generasi Madrasah yang siap menghadapi tantangan era modern. "Jejak kepramukaan telah memberikan dampak signifikan di berbagai sektor, termasuk dalam sistem pembinaan haji Indonesia, yang terkenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Adib mengajak seluruh peserta untuk mengikuti program ini dengan semangat dan dedikasi tinggi. "Semoga kegiatan KMD dan KML tahun ini membawa banyak manfaat bagi pembina serta generasi muda Madrasah. Dengan memohon ridha Allah SWT, kegiatan ini resmi kita buka," imbuhnya.
“Selain itu, diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas pembina Pramuka, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk tumbuh sebagai kader-kader bangsa yang berkarakter, patriotik, dan memiliki keterampilan sosial yang tangguh,” pungkasnya.
Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Viola Cempaka menjelaskan bahwa program KMD dan KML tahun ini telah menjadi agenda yang sangat ditunggu-tunggu oleh para aktivis Pramuka di Madrasah. “KMD dan KML bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pembina Pramuka, mewujudkan profesional pembina bersertifikat, serta memperkuat kualitas pembinaan di Gugus Depan,” ujarnya.
Lanjutnya, dari total 202 peserta, 139 mengikuti KMD dan 63 mengikuti KML, dibantu oleh 24 pelatih, yang terdiri dari 18 pelatih luar dan 6 pelatih dari internal Madrasah.
“Dan kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dalam dua fase, yakni teori dan non-kemah dari 11–13 Desember 2025 di Aula Kanwil Kemenag DKI Jakarta, dan praktik serta perkemahan di Seruwa Green Village pada 22–24 Desember 2025,” pungkas Kabid Penmad dalam laporannya.
