Dinding tembok terlihat rapuh langit - langit rusak, pemandangan tersebut sungguh sangat tidak pantas bagi fasilitas kesehatan masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, seorang aktivis dari Lebak Selatan, Abad Yusuf Maulana angkat bicara.
Ia mengatakan, Puskesmas seharusnya menjadi tempat yang nyaman, terutama bagi petugas medis dan pasien yang datang untuk meminta pertolongan. Salah satu faktor yang sangat penting dalam menunjang kesehatan adalah gedung harus baik, bagus dan layak pakai. Karena hal itu cukup berpengaruh bagi kenyamanan, kesehatan dan keselamatan semua pihak.
Menurut Yusuf, cukup aneh puskesmas sudah sekian lama rusak, belum ada perbaikan sama sekali, padahal Puskesmas tersebut masih berfungsi dalam melayani dan mengobati warga masyarakat yang sakit dan yang melahirkan.
Sementara yang lebih memprihatinkan, gedung rawat inap di puskesmas tersebut sangat tidak layak untuk digunakan oleh pasien yang harus menerima rawat inap dengan kondisi darurat atau pasien kondisi parah. " Ini sangat tidak layak, jika kondisi seperti ini terus, akan sangat berdampak pada kesehatan dan keselamatan pasien." Ucap Yusuf.
Gedung yang seharusnya menjadi pusat pelayanan kesehatan warga, tidak memenuhi standar kesehatan yang layak.
Kondisi tersebut cukup memprihatinkan bagi semua pihak. puskesmas seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman. Namun hal tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang saat ini terjadi. Padahal Puskesmas merupakan fasilitas yang harus diperhatikan oleh pemerintah, karena keberadaannya cukup penting bagi masyarakat, terutama untuk kalangan tidak mampu.
Yusuf berharap Pemerintah Daerah untuk segera turun tangan dan memberi perhatian serius agar persoalan kesehatan bisa teratasi dengan baik.
Sementara itu, pihak Puskesmas Citorek, Hilman, Saat di konfirmasi wartawan menjelaskan bahwa kendala yang dialami oleh pihaknya karena belum memperbaiki puskesmas adalah karena keterbatasan anggaran.
" Anggaran untuk pemeliharaan sangat terbatas kang, makanya ada skala prioritas lebih ke penunjang pelayanan, dan baru terakomodir di tahun 2026." Ujarnya saat di konfirmasi. (Jul/Red).
