Rapat koordinasi tingkat nasional ini dipimpin langsung oleh Menko Polkam RI Djamari Chaniago secara daring dari Jakarta. Selain pimpinan TNI-Polri di Bali, kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat teras dari kedua instansi, di antaranya Kabinda Bali yang diwakili Agen Madya Muda, Asops Kasdam IX/Udayana, Asintel Kasdam IX/Udayana, Kasiops Korem 163/WSA, serta Dirlantas Polda Bali.
Pelaksanaan rakor ini bertujuan membangun kesepahaman kolektif dan keterpaduan antarinstansi dalam menghadapi dinamika perayaan Natal serta pergantian tahun. Melalui forum ini, seluruh unsur pimpinan di daerah menyelaraskan pola operasi sehingga tercipta kesatuan komando dalam mengawal aktivitas masyarakat yang diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan, khususnya di wilayah Provinsi Bali yang menjadi pusat kunjungan wisatawan.
Adapun tujuan strategis dari rakor ini adalah memastikan stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali tetap kondusif melalui pengamanan tempat ibadah, objek wisata, dan pusat keramaian. Selain itu, rakor ini juga menjadi ajang koordinasi bagi Kodam IX/Udayana dalam mempersiapkan penebalan pengamanan dan dukungan teritorial di seluruh wilayah tanggung jawabnya yang mencakup Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Koordinasi ini juga difokuskan untuk memetakan kesiapan personel serta alutsista yang akan diterjunkan ke lapangan. Meskipun Polda Bali berfokus sepenuhnya pada keamanan di wilayah administratif Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana memastikan kesiapan seluruh satuan di jajaran Korem di bawahnya guna memitigasi risiko keamanan nasional serta memastikan kelancaran arus mudik dan balik di sepanjang jalur transportasi Bali hingga Nusa Tenggara.
Melalui sinergi ini, diharapkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan damai di Pulau Dewata. Secara khusus, Kodam IX/Udayana berkomitmen menjaga situasi tetap aman dan kondusif di seluruh cakupan wilayah kerjanya yang luas di Bali, NTB, dan NTT, guna memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga citra positif pariwisata di wilayah tersebut. (Pendam IX/Udy)
