Salah satu tokoh yang turut hadir adalah Bung Budi Ariyanto SH, Ketua DPC GMNI Asahan periode 2013–2015. Dalam wawancara via WhatsApp, Bung Budi menyampaikan pandangannya terkait tema kongres “Bersatu Lawan Penjajahan Gaya Baru.”
“Penjajahan gaya baru bukan lagi mitos. Ia hadir dalam bentuk dominasi ekonomi, budaya, dan politik global yang menggerus kedaulatan nasional. GMNI harus tetap berada di garda terdepan dalam melawan bentuk-bentuk penjajahan modern ini,” ujar Bung Budi.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh kader dan delegasi yang hadir dalam kongres tetap menjaga persatuan dan menjunjung tinggi marwah organisasi.
“Kongres ini bukan hanya forum struktural, tetapi juga momentum konsolidasi ideologis. Saya berharap seluruh kader tetap solid, menjaga kekompakan, dan tidak melupakan akar perjuangan Marhaenisme,” tambahnya.
Kongres GMNI ke-XII ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan agenda penting seperti pemilihan ketua umum dan Sekretaris Jenderal, penyusunan program kerja nasional, dan konsolidasi ideologi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Reporter : Suhairi