Program fisik pembangunan jalan ini menjadi simbol nyata dari harapan dan impian lama masyarakat yang kini mulai terwujud. Babinsa Desa Kepoh, Serda Yoyok Hernawan, mengungkapkan bahwa proyek berjalan lancar berkat kerja sama erat antara personel TNI dan masyarakat.
“Proyek jalan makadam ini dikerjakan secara gotong royong. Setiap hari, usai apel pagi, anggota Satgas TMMD bersama warga langsung menuju lokasi untuk meratakan batu dan menyusun badan jalan,” ujar Serda Yoyok.
Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi kunci kesuksesan proyek ini. Di sela-sela pekerjaan, canda tawa mewarnai suasana kerja, menciptakan keharmonisan antara aparat dan warga. Tak jarang, warga sekitar turut menyumbang makanan ringan, teh, dan kopi sebagai bentuk dukungan.
Salah satu warga, Wawan (31), menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat langsung dalam pembangunan desa.
“Saya rela berpanas-panasan karena saya tahu manfaat jalan ini besar sekali. Semakin cepat selesai, semakin cepat juga roda ekonomi dan aktivitas warga bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Desa Kepoh, Didik Supriyanto (43), juga menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD ini. Ia meyakini bahwa infrastruktur jalan yang memadai akan menjadi pondasi penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dan antusias. Setelah jalan ini rampung, akses transportasi makin mudah, hasil pertanian lebih cepat dipasarkan, dan semangat warga untuk bekerja juga meningkat,” ujarnya penuh harap.
Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mempererat hubungan TNI dengan masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
