Pada kegiatan tersebut, Serda Sugeng turut membantu proses penyemprotan pestisida sebagai bagian dari upaya perawatan tanaman jagung. “Jagung merupakan salah satu tanaman pangan penting yang menghasilkan karbohidrat dan menjadi bahan pangan pokok selain padi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Serda Sugeng menjelaskan bahwa jagung memiliki nilai ekonomis tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti minyak jagung, tepung maizena, bioenergi, bahan kosmetik, serta pakan ternak. Oleh karena itu, jagung menjadi salah satu komoditas unggulan dalam program peningkatan ketahanan pangan.
“Perawatan tanaman harus dilakukan sejak fase bibit hingga tanaman dewasa agar pertumbuhannya optimal. Dengan perawatan yang baik, hasil panen juga akan lebih maksimal,” tambahnya.
Babinsa juga menekankan pentingnya pembersihan gulma, pemupukan, serta perawatan rutin agar kualitas dan kuantitas panen jagung meningkat. Ia berharap pendampingan ini bisa memberikan dampak positif bagi para petani di wilayah binaannya.
