KARUBAGA,DETIKSATU.COM || Tingkatkan Membina dan mengajar Tenaga kesehatan di Tolikara Tenaga Kesehatan, Dinkes Tolikara Gelar meningkatkan informasi pentingnya konseling ashi Eklusif dalam promosi kesehatan kepada ibu-ibu hamil di Tolikara Perencanaan Kebutuhan dan Data SDM Kesehatan.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinkes Tolikara Tukan Weya dan dihadiri parah Tamu Bapelkes provinsi Papua dan seluruh staf Dinas Kesehatan,
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas kesehatan Tolikara Tukan Weya menyampaikan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah wajib menyusun rencana kebutuhan tenaga kesehatan sebagai dasar referensi bagi upaya pemenuhan tenaga kesehatan dan perbaikan tata kelola tenaga kesehatan secara komprehensif.
Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dimana Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengadaan, serta pendayagunaan tenaga Kesehatan medis dan tenaga Kesehatan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat dan wilayahnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan.
Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan disusun secara periodik setiap tahun sebagai rencana kebutuhan jangka pendek, dapat pula disusun dalam masa lima tahun sebagai rencana kebutuhan jangka menengah serta proyeksi kebutuhan lebih dari lima tahunan sebagai rencana kebutuhan jangka panjang
Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikannya".
"Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan disusun secara periodik setiap tahun sebagai rencana kebutuhan jangka pendek, dapat pula disusun dalam masa lima tahun sebagai rencana kebutuhan jangka menengah serta proyeksi kebutuhan lebih dari lima tahunan sebagai rencana kebutuhan jangka panjang."ucap Tukan"
Pemetaan kebutuhan dilakukan melalui perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan secara berjenjang mulai dari tingkat fasilitas kesehatan, berlanjut ke tingkat Kabupaten/Kota kemudian ke tingkat distrik kecamatan hingga akhirnya sampai di tingkat desa.katanya."
Hasil perencanaan (perhitungan dan analisis) kebutuhan tenaga kesehatan ini akan menjadi landasan dan acuan upaya pemenuhan (permanen dan temporer), pengembangan karir tenaga Kesehatan (rekomendasi kenaikan jenjang, tugas belajar bagi ASN, mutasi) dan rekomendasi supply dan demand Pendidikan bidang Kesehatan.
Mengakhiri sambutannya tak lupa Tukan Weya turut menyampaikan harapannya kepada seluruh staf dan peserta bahwa:"
"Saya berharap Kegiatan ini Perencanaan Kebutuhan Tahun 2026 dan Data SDM Kesehatan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua."
1.Latar blakang: Dinas kesehatan kab Tolikara memberikan pelatihan Konseling Menyusui Asi Eklusip kepada 20 Pemegan program di puskesmas dlm peningkatan penting Beri Asi kepada Bayi balita di Tolikara.
2. Materinya: Dinas kesehatan bekerja sama dengan Bapelkes provinsi papua untuk mengajar dan membina tenaga kesehatan yang ada di setiap puskesmas.
untuk meningkatkan informasi pentingnya Konseling Asi Eklusip dalam promosi kesehatan kepada setiap ibu-ibu di tingkat kabupaten Tolikara maupun di puskesmas di wilayah kerja peserta masing-masing distrik di Tolikara.
3. peserta yang di libatkan 20 puskesmas dari kabupaten Tolikara masing- masing 1 orang.
4. Harapan dinas kesehatan: untuk jangka pendek kami menyampaikan Trima kepada pihak Bapelkes sudah Bimbing kami selama 1 minggu di bekali dengan baik semoga Ilmu yang kami dapat bisa melanjutkan di tempat kerja masing-masing di setiap puskesmas di kab tolikara.
Untuk jangka panjangnya: Kami harap kedepannya pemerintah daerah kabupaten tolikara melalui dinas kesehatan Lebih meningkatkan kengiatan pelatihan-pelatihan seperti ini lagi di waktu akan datang ucapnya."
5 Strategi dinas kesehatan dengan kengiatan seperti ini menambah pengetahuan kepada setiap peserta yang ikut sehingga bisa menyampaikan program Konseling Asi eklusip seperti ini bisa bermamfaat kepada konsumennya dalam hal ini ibu menyusui kepada Bayi baru Lahir, balita sampai anak, sehingga anak-anak bertumbuh dan berkembag dengan baik.
6. Kolabora biasa kami lakukan adalah: kami harapkan kepada peserta kengiatan ketika balik dari kengiatan pelatihan ini kami harap setiap puskesmas melibatkan semua komponent penmangku kepetingan baik tokoh agama, pemerintah, kepala kampung, pemuda dll lalu menyampaikan informasi pentingnya konseling Asi eklusip seperti di tempat-tempat umum seperti pasar, posyadu dan di tempat ibadah atau gereja dimana kita tugas itu sendiri.
7. pesan atau imbauan kepala dinas atau yang di wakili Sekretaris Dinas kesehatan kabupaten tolikara bpk Tukan weya, Skm dalam sambuatanya di Harapkan kepada peserta kegiatan bahwa ikuati kengiatan dengan baik supaya ketika kita balik dari tempat kengiatan ini ada sesuatu haru kita bawa ke tempat kami tugas supaya melalui kami menyampaikan informasi seperti program Konseling asi eklusip seperti ini bermanfaat kepada maayarakat kita di tempat kita berada masing.
8. kami harap dinas kesehatan kedepan kengiatan seperti trus meningkatkan dalam pengembangan pengetahuan, kemampuan, kualiatas tenaga kesehatan agar dalam peningkatan kualitas pelayanan dapat di tingkatkan sesuai harapan kita bersama dengan Sekretarin Dinas kesehatan kabupaten Tolikara.[DMK]*