Bahkan, mencuat kabar adanya dugaan nada ancaman dari pihak pelaksana. Mandor proyek bernama Ratono melalui pesan WhatsApp kepada awak media menulis pesan yang terkesan mencatut nama wartawan dan seakan mencari beking.
"Kawan-kawan saya media di Bekasi, lengkap ada KTA-nya. Apa perlu dilaporkan balik? Teman saya wartawan, asli ketuanya, Pa Toto dari Sukatani,” tulis Ratono dalam pesan WhatsApp yang diterima awak media.
Pesan tersebut memunculkan tanda tanya di kalangan awak media maupun masyarakat, karena terkesan mengalihkan isu utama terkait kualitas pembangunan sekolah yang tengah berlangsung.
Sementara itu, pihak sekolah berharap agar pekerjaan rehabilitasi bisa berjalan sesuai perencanaan dan spesifikasi yang telah ditentukan, mengingat fasilitas pendidikan sangat penting bagi kenyamanan belajar siswa.
"Kami hanya ingin bangunan sekolah ini dikerjakan sesuai aturan, agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” ujar salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Payung Agung maupun Disdikpora Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan dan dugaan permasalahan dalam proyek tersebut.
Reporter(Roan)
