Dimana kendaraan sepeda motor vespa LX warna merah BK 2003 MEI Bersenggolan dengan bus Pinem yang berjalan searah, namun kedua mahasiswi tersebut terjatuh ke aspal Dan Naasnya kepala penumpang vespa terlindas ban bus Pinem sehingga menyebabkannya meninggal dunia di tempat.sabtu, 13/9/2025 Sore.
Usai melindas penumpang vespa, Samion (50) supir bus Pinem sempat melarikan diri sehingga keberadaan sang sopir sudah di amankan untuk dalam pemeriksaan Hingga kini, Satlantas Polrestabes Medan melalui Unit laka polsek Patumbak masih melakukan penyidikan terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut, kata Kasat Lantas Polrestabes Medan I Made Parwita.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita membenarkan insiden kecelakaan ini. Ia menerangkan bahwa peristiwa terjadi di bawah Fly Over Amplas Dan Sudah di tangani unit laka Polsek Patumbak.
Sementara Dua korban Akibat kecelakaan Tersebut diantaranya Di mana salah satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian sekaligus merupakan mahasiswa profesi kebidanan Poltekkes Kemenkes Medan.
"Korban adalah penumpang sepeda motor Vespa LX warna merah atas nama Indah Asrianti, 23 tahun warga jalan Rawa Gg Muslimin No 31 Kel. Tegal S. Mandala III, Kec. Medan Denai meninggal dunia di TKP," lanjutnya
Untuk Pengemudi Vespa Tersebut Afiah Aqilla (22) warga Dusun VII.GG Sumber No 50 Kel. Bangun Sari Baru, Kec. Tanjung Morawa mengalami luka Berat.
Untuk sementara kondisi Sepeda motor Vespa LX warna merah yang dikendarai juga mengalami kerusakan berupa ringsek pada stang kemudi, penyok pada roda depan, pecah pada lampu depan, pecah pada seluruh sayap bagian depan," beber Made.
Dibenarkan oleh Made bahwa sang sopir bus sempat melarikan diri. Namun pihaknya kini tengah mengamankannya untuk diperiksa.
"Pengemudi mobil sempat melarikan diri. Sementara korban luka setelah telah dibawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya.
(Reporter : Habib)
