Nurlette: Ahmad Khozinudin Bersenang-Senang Diatas Penderitaan Klien

Redaksi
September 15, 2025 | September 15, 2025 WIB Last Updated 2025-09-15T10:08:44Z
Jakarta,detiksatu.com ,_Pengacara kontroversial Ahmad Khozinudin, yang kerap kali membela para mafia tanah seperti kasus Charlie Chandra dan SK Budiarjo, kembali mendapat kritikan tajam. Alih-alih tampil sebagai sosok pahlawan yang membela klien, ia justru diduga sebagai pemberontak yang sering mengumbar narasi kebencian dan sensasi tanpa prestasi demi masuk tv, tapi membiarkan para klien masuk penjara. 

Menurut Paman Nurlette, penasihat hukum Nono Sampono, menilai tuduhan Ahmad Khozinudin secara membabi buta tanpa fakta dan data terhadap Nono Sampono maupun pihak ASG selama ini, karena faktor sakit hati dan dendam kesumat. Pasalnya, Khozinudin terus mendaur ulang permasalahan kekalahan dia berdasarkan putusan Pengadilan, yang telah memiliki kekuatan hukum tetap sebagai bahan baku provokasi publik.  

"Ahmad Khozinudin, sebagai pengacara para mafia tanah, dia sering kalah di pengadilan saat melawan tim legal PIK2 sehingga sakit hati dan frustasi, banyak cari sensasi demi masuk tv tapi tidak punya prestasi. Makanya, kliennya seperti SK Budiarjo dan Charlie Chandra telah masuk penjara karena ulahnya. Artinya, dia hanya bersenang-senang diatas penderitaan para kliennya tanpa memikirkan nasib mereka," tegas Nurlette dalam keterangan tertulis, Senin (15/9/2025).

Nurlette menambahkan, semua klien yang pernah dibela oleh Ahmad khozinudin di pengadilan hampir dipastikan kalah. Menurutnya fakta empiris membuktikan berbagai kasus mafia tanah selalu ditunggangi oleh Khozinudin, dan manfaatkan ketidaktahuan kliennya demi menggenjot tingkat popularitas. Karena itu, ia menilai Ahmad Khozinudin pengacara mafia yang tidak punya integritas dan kejujuran, karena orientasi ingin masuk tv daripada memenangkan kepentingan klien.

"Track record buruk Ahmad Khozinudin di pengadilan semua kasus satupun dimenangkan, sebab tujuannya bukan membela kepentingan para klien tapi sibuk cari sensasi dengan cara menyerang PIK2, agar diundang berdialog di tv. Padahal kepentingan klien itu, harus diprioritaskan diatas kepentingannya, tapi dirinya tidak jujur terhadap para kliennya atas sikap pengkhianatan yang ditunjukan," ujar Nurlette.

Lebih jauh, Nurlette menyebut peran dan kiprah nyata Khozinudin tidak pernah serius memperjuangkan kebenaran melainkan mencari ketenaran semata. Atas sikap demikian membuat para klien menjadi trauma dengan gaya kampungan dan konfrontasi murahan menyerang semua aparat penegak hukum secara ekstrim, tanpa memikirkan nasib para kliennya. 

"Sikap dan ucapan Ahmad Khozinudin, menunjukan gaya kampungan sehingga semua klien dia jadi trauma. Bagaimana mungkin bisa menangkan kepentingan klien, sedangkan mulutnya banyak keluar narasi sampah dan sikap pemberontak untuk menyerang sesama aparat penegak dan pihak tertentu," kata Nurlette.

Nurlette menegaskan setiap narasi yang dilontarkan oleh Ahmad khozinudin di ruang publik selama ini, sangat tidak terdidik dan bukan mencerminkan perilaku seorang advokat. Ia menilai Ahmad Khozinudin merupakan pengacara prematur dan masih defisit konsepsi nilai-nilai etik sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Advokat dan Kode Etik Advokat Indonesia.

"Bagi saya Ahmad Khozinudin, dia tidak cocok jadi pengacara tapi pemberontak, sebab ucapan dan perilakunya jauh dari nilai-nilai etik dan tidak mencerminkan sikap sosok praktisi hukum. Dia bangga dengan gaya kampungan mulut besar tapi otak kecil," tutupnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nurlette: Ahmad Khozinudin Bersenang-Senang Diatas Penderitaan Klien

Trending Now

Iklan

iklan