Sorotan kali ini tertuju pada informasi pendidikan terakhir para calon wakil presiden yang tercantum di situs resmi KPU.
Salah satu video yang mengangkat isu tersebut dibagikan oleh akun @kata_hati165 melalui platform Threads pada Kamis (18/9/2025).
"Maksudnya Pendidikan Terakhir: PENDIDIKAN TERAKHIR?? Itu apaan maksudnya? Santai aja gue nanya-nya… @kpu_ri," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkumis mengenakan topi hitam sedang membedah data tiga Cawapres yang ikut serta dalam Pilpres 2024.
Ia memulai dengan menampilkan data Muhaimin Iskandar, Cawapres nomor urut 1, yang tercatat memiliki pendidikan terakhir S2.
Kemudian ia beralih ke Cawapres nomor urut 3, yang disebutkan memiliki pendidikan terakhir S3.
Namun saat menampilkan data Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, pria itu menunjukkan bahwa kolom pendidikan terakhir justru hanya bertuliskan 'Pendidikan Terakhir'.
Kekeliruan tersebut membuatnya bingung dan mempertanyakan maksud dari penulisan tersebut.
"Jadi KPU tolong jelaskan ini, apa maksudnya?" ucap pria itu dalam video.
Upaya untuk mengakses dokumen resmi capres-cawapres melalui situs KPU tidak membuahkan hasil karena data tersebut sudah tidak tersedia.
Di sisi lain, Gibran saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait dugaan ketidakjelasan ijazah SMA yang dimilikinya.
Keputusan KPU yang sempat menetapkan dokumen peserta Pilpres sebagai rahasia turut memperkuat kecurigaan publik terhadap validitas data pendidikan Gibran.
Meski akhirnya KPU mencabut keputusan tersebut, gelombang kritik dan pertanyaan dari masyarakat tetap mengalir deras.(*)
