Polresta Jayapura Kota,– Di tengah kesibukan tugas menjaga keamanan, personel Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 tetap meluangkan waktu untuk hadir di tengah anak-anak Papua. Bukan dengan seragam dan wibawa, melainkan dengan senyum tulus dan ketulusan hati sebagai sahabat serta pendamping belajar.
Kegiatan belajar yang digelar di Rumah Belajar Si Ipar itu berlangsung hangat dan penuh keakraban, anak-anak menyambut kehadiran para personel dengan tawa ceria, sementara para Polisi dengan sabar membimbing mereka mengenal huruf, berhitung, dan membaca. Dari sinilah tumbuh hubungan yang tidak sekadar antara pengajar dan murid — tetapi antara saudara dan sahabat.
Pendekatan humanis yang dilakukan Subsatgas Si Ipar membuat anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar. Perlahan namun pasti, hasilnya mulai terlihat anak-anak yang dulunya pemalu kini mulai berani membaca, menulis, dan mengungkapkan cita-citanya.
Kasubsatgas Si Ipar AKP John P. Lerech mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang proses belajar, tetapi tentang menanamkan nilai kasih dan kepedulian di hati generasi muda Papua.
“Kami datang bukan sekadar mengajar, tetapi untuk hadir sebagai teman bagi mereka. Melihat tawa dan semangat mereka adalah kebahagiaan tersendiri. Anak-anak ini adalah masa depan Papua, dan tugas kami adalah memastikan mereka tumbuh dengan hati yang kuat dan penuh harapan,” ujarnya.
Dengan semangat “Belajar Bersama Menggapai Ilmu”, Subsatgas Si Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025 terus membuktikan bahwa kehadiran Polisi bukan hanya di jalan dan kantor, tetapi juga di ruang-ruang kecil tempat anak-anak menumbuhkan mimpi. Polisi hadir dengan cinta, membimbing dengan sabar, dan menyalakan cahaya harapan bagi masa depan generasi Papua.
penulis : Danu
