Bogor,detiksatu.com - Perkembangan zaman tidak mengikis semangat syiar dakwah Islam. Keberadaannya yang terpencil menjadi saksi bagian sejarah majelis taklim Asmaul Husnah yang masih kokoh berdiri di depan kecamatan taman sari Bogor,
Namanya Majelis Taklim Asmaul Husnah, yang dirintis sejak 2021 an oleh Dr. Ilham dirut RSUD kota Bogor seorang tokoh agama dan Tokoh masyarakat yang mengabdi sepenuh hati demi syiar Islam di lingkungannya.
Ilham merupakan Dirut RSUD tahun 2025 sebagai sosok di balik berdirinya majelis taklim.
Saat itu, dr Ilham memiliki sebidang tanah sekitar seluas 1000 meter meter persegi yang kemudian diniatkan untuk membangun tempat mengaji. Madrasah Ibtidaiyah dan juga majelis ta'lim Umum .
‘saya punya tanah sedikit, ingin bangun tempat ngaji,’ pelan pelan ” tutur dr Ilham mengenang sejarah awal mulanya berdirinya majelis kepada awak media. Jumat (10/10/2025)
Majelis yang berlokasi di depan kecamatan taman sari kota Bogor, Meskipun berada di tengah kawasan kecamatan dan pemukiman warga, ia berharap majelis ini tetap menjadi pusat kegiatan belajar agama masyarakat sekitar. Ujarnya,
Dr Ilham membangun majelis. dengan iklas
Tanpa harus merepotkan orang lain, Kini, aktivitas majelis masih berjalan, bagus Kegiatan pengajian rutin pada setiap hari Jum'at malam Sabtu, itu ibu ibu pada hari Sabtu , pengajian warga dan remaja setiap dimulai ba'da Maghrib sampai Isya.
Dr. Ilham, Semoga majelis taklim menjadi ladang amal ibadah yang mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT, Aamin YRA.
Karen Mengenal Allah melalui Asmaul Husna adalah cara untuk memahami sifat-sifat dan kebesaran-Nya dengan mempelajari dan menghafal nama-nama-Nya yang indah.
Dengan memahami Asmaul Husna, seseorang dapat lebih dekat kepada Allah dan mengamalkan sifat-sifat baik tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti memohon rahmat dengan menyebut Ar-Rahman (Maha Pengasih) atau bertakwa karena Allah Maha Melihat (Al-Bashir).
Cara mengenal Allah melalui Asmaul Husna
Memahami makna: Mempelajari arti dari setiap nama untuk memahami sifat-sifat Allah, misalnya Al-Malik (Maha Merajai), Al-Quddus (Maha Suci), Al-Fattah (Maha Membuka Rahmat), atau Al-Ghaffar (Maha Pengampun).
Membaca dan mengamalkan: Membaca Asmaul Husna secara rutin untuk selalu mengingat kekuasaan Allah dan mengamalkan sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dengan mengenal Al-Adl (Maha Adil), seseorang akan terdorong untuk berbuat adil kepada sesama.
Berdoa dengan menyebut nama-Nya: Menggunakan Asmaul Husna dalam doa agar sesuai dengan permohonan, seperti berdoa memohon rahmat dengan menyebut Ar-Rahman atau memohon rezeki dengan menyebut Ar-Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki).