Setelah Terbongkar Ijazah Palsunya, Jokowi Ingin Prabowo Dilindungi nya.!!

Redaksi
Oktober 11, 2025 | Oktober 11, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T02:36:52Z

Jakarta,detiksatu.com _Pelarian Jokowi untuk menutupi ijazah palsunya akhirnya menemui jalan buntu. Setelah diserbu bertubi-tubi dari berbagai arah untuk membongkar kepalsuan ijazahnya, akhirnnya Jokowi menyerah juga. 

Setelah terbongkarnya skandal ijazah palsu di Pasar Pramuka, lalu pihak kepolisian tidak mampu menunjukkan ijazah asli Jokowi selain fotokopian, UGM sudah mengakui Ijazah Jokowi itu palsu, KPU juga sudah terbuka menyatakan kepalsuan ijazahnya, lalu Ust. Abu Bakar Basyir meminta Jokowi untuk mengakui kepalsuan ijazahnya, telah membuat Jokowi stess berat karena menemui jalan buntu. 

Pembelaan terhadap Jokowi dari para termul (ternak Mulyono), para buzzer dan aktor-aktor bayaran tidak mampu menghadapi gempuran rakyat yang terus menuntut ditunjukkannya ijazah Jokowi. 

Merasa tidak ada lagi jalan keluar, akhirnya Jokowi mendatangi Presiden Prabowo yang diduga meminta perlindungan atau penghentian proses hukum Ijazah palsunya. Karena, jika kasus ijazah palsu Jokowi ini diproses secara hukum, dampaknya bakal melebar ke mana-mana. 

Di antara dampak buruk yang akan terjadi adalah :

Pertama,_ Keabsahan kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun gugur, sehingga seluruh kebijakan Jokowi selama 10 tahun harus dianulir dikembalikan kepada aturan semula

Kedua, Sebagai Presiden yang tidak sah, maka seluruh gaji, tunjangan, dan berbagai fasilitas negara yang telah diterimanya harus dikembalikan*

Ketiga,_ Memalsukan dokumen negara adalah tindakan kriminal dan pelakukanya harus dipenjara

Keempat, Seluruh pejabat yang telah menerima fasilitas dan kemudahan dari Jokowi selain harus mengembalikan seluruh fasilitas kepada negara, juga mereka dapat terkena proses hukum

_Kelima,Gibran secara otomatis harus lemgser dari kursi Wapres karena naiknya Gibran hasil konspirasi jahat antara Jokowi dengan Ketua MK, Anwar Usman

Prabowo sama sekali tidak dibenarkan melindungi Jokowi, apa pun alasannya.

Jokowi adalah seorang pengkhianat bangsa dan negara, seorang pembohong dan penipu rakyat, koruptor kelas wahid, pemecah belah bangsa, serta diduga otak dibalik berbagai tindakan kriminal dan pembantaian warga tidak bersalah 

Negara akan terus dalam kekacauan jika Jokowi masih hidup dan belum dijebloskan ke penjara. 

 Walaupun Jokowi sudah lengser, tapi melalui kaki tangannya yang duduk di Pemerintahan Prabowo terus menyandera Prabowo dan berbuat makar terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo. 

Hampir semua pimpinan yang berkaitan dengan penegakan hukum dan berbagai kebijakan keuangan dan pengelolaan aset negara telah dikuasai dan dikendalikan antek-antek Jokowi. Mulai dari Kapolri, Ketua KPK, Ketua MA, Jaksa Agung, Ketua MK, Kegua Pengadilan Tinggi, sampai kepada Menteri-menteri yang strategis. 

Jika Prabowo lemah, tidak tegas, melankolis, dan "tersihir" rayuan Jokowi sehingga menghalangi aparat penegak hukum untuk tidak memproses hukum Jokowi, maka dipastikan negara akan terus dalam kekacauan dan bahkan bisa runtuh. 

Rakyat selama ini telah menghukum Jokowi dan keluarga dengan berbagai hukuman moral dan sosial, sebenarnya bagi orang yang masih waras, punya rasa malu dan punya hati nurani sudah cukup terhina dan mendapat siksaan batin. Tapi rupanya Jokowi sudah mati rasa dan hilang rasa malu, bahkan bukan lagi sebagai manusia waras sehingga hukumam dari masyarakat tidak membuatnya jera. 

Saatnya hukum di Indonesia ditegakkan, jika ada warga negara yang bersalah secara hukum, harus diproses hukum tidak pandang bulu, mau rakyat, pejabat, maupun Wakil Presiden dan Presiden sendiri. 
Equality before the law_ harus benar-benar ditegakkan, jkka tidak marwah hukum di Indonesia akan hancur lebur. 

Depok, (11/10/25)
Papua muslim  : 
(Pemerhati Social dan Politik)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Setelah Terbongkar Ijazah Palsunya, Jokowi Ingin Prabowo Dilindungi nya.!!

Trending Now

Iklan

iklan