Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi tindak kejahatan di laut sekaligus memastikan aktivitas melaut masyarakat berjalan aman dan kondusif.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Polairud AKP M Syaifuddin menyampaikan bahwa penguatan patroli ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas di kawasan pesisir.
Menurutnya, kehadiran polisi di lapangan mampu meminimalkan risiko tindak kejahatan serta memberikan rasa aman bagi para nelayan dan wisatawan.
“Antisipasi kejahatan laut harus terus ditingkatkan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan aman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, personel Satpolairud juga mengingatkan kepada nelayan terkait pentingnya penggunaan life jacket sebagai standar keselamatan selama berlayar. Nelayan juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi dan berpotensi membahayakan keselamatan di laut.
Petugas turut mensosialisasikan layanan Call Center 110, sebuah layanan darurat gratis yang dapat digunakan masyarakat selama 24 jam.
Layanan ini dapat dimanfaatkan untuk melaporkan tindak kejahatan, gangguan kamtibmas, kecelakaan, bencana, maupun kejadian lain yang membutuhkan respons cepat dari aparat kepolisian. Selain itu, masyarakat juga diminta segera menghubungi 110 bila menemukan potensi 3C (Curat, Curas, Curanmor) agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
