Puluhan Massa Dari "Kompas" Desak Camat Medan Perjuangan Dicopot

Redaksi
November 20, 2025 | November 20, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T18:38:57Z
Medan - detiksatu.com II
Puluhan kelompok masyarakat medan perjuangan bersatu (KOMPAS), mendatangi dan melakukan orasi kantor camat medan perjuangan JL Pendidikan, No. 89, Medan, Sumatera Utara, Indonesia, Rabu 19/11/2025

Dalam Orasi didepan kantor camat medan perjuangan, Puluhan massa dari Kompas desak walikota medan Rico Waas untuk mencopot Hidayat, AP, S.Sos, M.SP selaku camat medan perjuangan dari jabatannya.

Karena dianggap gagal mengawasi lurah serta perangkat kelurahan, hingga membuka ruang bagi penyalahgunaan jabatan dan tata kelola pemerintahan yang buruk.

Kooordinator Aksi (Kornas), Koko Syahputra, menjelaskan adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dan Dana Kelurahan (Dankel).

Kecamatan Medan Perjuangan belakangan ini menjadi sorotan. Berbagai keluhan masyarakat mengemuka mengenai dugaan penyimpangan dalam tata kelola pemerintahan kelurahan.

Koko mengatakan, sejumlah persoalan yang dikeluhkan warga antara lain: Penggunaan dana kelurahan yang tidak transparan.

Pengawasan lemah dari pihak kecamatan, sehingga penyimpangan diduga dibiarkan mengalir tanpa kendali.

Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang disinyalir tak lagi berpihak pada warga, melainkan berubah menjadi alat untuk memperkaya kelompok tertentu.

Polemik perekrutan kepala lingkungan, yang disebut-sebut berlangsung tanpa transparansi dan sarat kepentingan.

"Warga menilai, situasi ini merupakan alarm keras gagalnya manajemen pemerintahan tingkat kecamatan," teriak Koko melalui pengeras suara.

Dikatakan Koko, Camat Medan Perjuangan dianggap tidak mampu menjalankan fungsi pembinaan, pengawasan, dan pengendalian para lurah—hingga akhirnya program kelurahan berjalan tanpa arah dan rawan diselewengkan

Saat dilokasi, puluhan Personel dari kepolisian polrestabes medan dan honorer kecamatan medan perjuangan melakukan pengamanan dan berjaga-jaga didepan kantor camat medan perjuangan. 

Namun, Selama Satu Jam Setengah Camat Medan Perjuangan Hidayat, AP, S.Sos, M.SP Tidak dapat Hadir Menemui Masaa "KOMPAS " di depan Gerbang Kantor Camat Medan Perjuangan.

Aksi Tersebut Nyaris Ricuh dengan petugas honorer kecamatan medan perjuangan, dikarenakan Kelompok Masyarakat Medan Perjuangan Bersatu (Kompas) hendak memaksa masuk ke dalam kantor camat medan perjuangan "geruduk", 

Namun kericuhan tersebut bisa Redam dari aparat kepolisian dan sekcam medan perjuangan akan memediasikan permasalahan tersebut serta akan menyampaikan dengan camat medan perjuangan. 

Faisal Harahap, S.Kom, M.AP. Sekcam Medan Perjuangan, menerima aspirasi dan orasi dari kelompok masyarakat medan perjuangan bersatu (KOMPAS), serta melakukan mediasi di ruang kerja Sekcam. 

Faisal Harahap, S.Kom, M.AP. Sekcam Medan Perjuangan,saat melakukan mediasi, ia tidak bisa memberikan keputusan atapun kepastian dengan adanya laporan dari "Kompas ". Namun ia akan berkoordinasi dengan camat. "Saya Akan Sampaikan dengan Pak camat ya Abang Abang".

Kompas Akan menunggu hasil kordinasi 1 X 24 Jam, antara sekcam dan camat Akan melakukan adanya mediasi langsung dengan Hidayat, AP, S.Sos, M.SP. diruang kerja nya. 

Jika tuntutan kompas tidak diindahkan,maka Kompas Akan melakukan Aksi Demo Ke kantor Walikota Medan dengan massa yang cukup Banyak. 

Usai adanya pertemuan mediasi dan komunikasi dengan sekcam medan perjuangan, akhirnya puluhan massa Membubarkan diri dengan tertib dan damai. Reporter : Habib
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Massa Dari "Kompas" Desak Camat Medan Perjuangan Dicopot

Trending Now

Iklan

iklan