Bukan sekadar memantau, Pratu Yaumul Agus ikut "nyebur" ke lumpur, bahu-membahu bersama warga menanam bibit padi. Kehadiran prajurit di tengah sawah ini terbukti menjadi suntikan energi bagi para petani, yang tetap produktif mengolah lahan meski harus berhadapan dengan tantangan cuaca dan kondisi lapangan yang tak menentu.
Selain dukungan fisik, momen ini dimanfaatkan Pratu Yaumul untuk menjalin komunikasi dua arah yang hangat. Pendekatan humanis ini dilakukan untuk mendengarkan langsung kendala yang dihadapi petani, sekaligus memberikan motivasi agar mereka tetap optimis dalam mengejar target panen yang melimpah.
“Pendampingan ini bukan sekadar rutinitas membantu tanam padi, tapi cara kami memberi keyakinan kepada petani bahwa hasil kerja keras mereka adalah fondasi bagi ketahanan bangsa. Kita ingin mereka tetap konsisten dan yakin akan hasil panen yang lebih baik,”ujar Pratu Yaumul Agus Supriadi di sela-sela aktivitasnya.
Melalui pendampingan yang intensif ini, Babinsa Koramil 1612-04/Elar berharap sinergi antara TNI dan rakyat semakin mengakar kuat. Aksi nyata ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas pertanian di Sambi Rampas, sekaligus memastikan ketersediaan pangan daerah tetap aman dan terjaga. (Kodim 1612/Manggarai)
