Salah seorang wartawan media online diduga kuat pemain kayu keras serta perambah hutan di Angkola selatan Tapanuli Selatan Sumatra Utara mulai pada tahun 2018.di kelurahan Pardomuan perbatasan Tapsel, Madina.
Dugaan sementara mencuap pada saat salah seorang warga warga Pardomuan Bernisial.Hrp mengungkap keawak media pada 20 Desember 2025 kekecewaannya, kepada penegak hukum Polres Tapsel, diduga takut terhadap pelaku perambah hutan, serta pemain ilegal logging di Angkola selatan,
Ujur HRP pelaku yg bernisial S.H sering lalu lalang, penyensor kayu dipedalam perbatasan Tapsel Madina, bersama Tim nya Ter duga pelaku sebagai wartawan media online yang merusak hutan. mereka 1 kali 2 Minggu mengeluarkan hasil kayu yg diolah di lokasi,hutan negara.
Herannya masyarakat, polres Tapsel.diduga tunduk kepada pelaku perambah hutan. Diangkola selatan.
Sehingga terjadi bencana banjir bandang akibat ulah oknum wartawan media online tersebut.
Masyarakat mendesak Polda Sumatera Utara segera memanggil memeriksa pelaku perambah hutan di Angkola selatan
Supaya masyarakat tidak jadi korban banjir bandang.

