Eggi Sudjana: Amanat Juang Reuni Akbar Alumni 212 Jakarta,

Redaksi
Desember 04, 2025 | Desember 04, 2025 WIB Last Updated 2025-12-04T07:46:11Z
Jakarta,detiksatu.com _ Bahwa lahirnya Republik Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjuangan umat Islam dengan kepemimpinan para Ulama Sholeh yang mampu menggelorakan semangat perlawanan, mengangkat senjata untuk menentang kezhaliman penjajahan, dan mengantarkan kepada kemerdekaan Indonesia. 

Semangat yang sama dalam membela kebenaran dan menentang segala bentuk kedzaliman, yang diwariskan dari para Ulama pejuang kemerdekaan, merupakan bagian dari rasa cinta tanah air, serta pengharapan yang tulus bagi kejayaan bangsa Indonesia, yang maju dan sejahtera.

Bahwa lahirnya _Aksi Bela Islam pada tahun 2016 baik saat 14 Oktober (1410), 4 November (411), termasuk yang paling fenomenal yakni 2 Desember (212), turut mewarisi semangat yang sama seperti para ulama dan umat Islam terdahulu, yakni semangat kebenaran terhadap ayat suci Al-Qur’an terhadap penghinaan dan kedzaliman dzalim pada saat itu yang menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan diri dan kelompoknya sendiri._

_Bahwa hari ini, pada perhelatan Reuni Akbar Alumni 212 pada tahun 2025 ini, kita kembali hadirkan rasa cinta terhadap tanah air kita dengan mengusung tema Revolusi Akhlak Untuk Selamatkan NKRI dari Penjajahan dan Merdeka­kan Palestina Dari Penjajahan;_ karena kita sadar sesungguhnya pada masa ini para penjajah _masih terus berupaya membuat kerusakan multidimensi, yakni kerusakan alam, kerusakan sosial, kerusakan moral, kerusakan moral aparat dan bentuk kerusakan lainnya, yang tidak hanya dilakukan oleh aktor pada level elit saja namun pada saat yang sama juga menjalar sampai di elemen level masyarakat akar rumput._

Bahwa semangat 212 adalah juga semangat persatuan yang wajib terus dirawat dan termanifestasi dalam bentuk solidaritas antar sesama, yang mana kita lihat bersama bangsa Palestina, terutama yang terjadi di Gaza, _telah nyata menjadi korban penjajahan dan genosida yang dilakukan oleh rezim penjajah Zionis Israel._ 

_Kita juga wajib mengingat saudara sebangsa kita juga yang mengalami musibah, seperti yang terjadi di Sumatera Barat, yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dimana terjadi banjir bandang yang cukup merusak kehidupan kita._

Oleh sebab itu, dengan menggelorakan Revolusi Akhlak, _kami Alumni 212 menyatakan seruan, baik kepada diri sendiri, para pemangku kebijakan serta umumnya seluruh rakyat Indonesia sebagai berikut:_


1. Menyerukan kepada seluruh peserta Reuni 212, _untuk menggelorakan semangat persatuan lewat solidaritas serta bahu membahu memberi bantuan kepada saudara yang sedang terkena musibah,_ baik yang berada di dalam negeri seperti korban banjir bandang di Sumatera, maupun saudara kita yang berada di Gaza Palestina.

2. Mendukung penuh dan mendorong Pemerintah Indonesia untuk melakukan secara bersama bencana nasional terhadap bencana di Sumatera _agar penanganan kebencanaan semakin fokus dan serius._

3. Menuntut Pemerintah Indonesia _untuk menyelamatkan Sumber Daya Alam Indonesia dari pengelolaan ugal-ugalan dan memperbaiki pengelolaan yang seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat, serta menindak para pelakunya_ pengelola Sumber Daya Alam secara ugal-ugalan dan melanggar hukum, karena secara langsung atau tidak langsung telah menyebabkan kerusakan alam dan kerugian bagi bangsa Indonesia.

4. _Mendukung penuh Pemerintahan Presiden Prabowo untuk melakukan bersih-bersih pada internal pemerintahan dari anasir pejabat maupun aparat korup serta kaki tangan Oligarki busuk yang menghisap kekayaan Indonesia dan merugikan rakyat secara keseluruhan._

5. Menyerukan kepada seluruh pejabat dan aparatur negara, dari mulai Pusat sampai Desa, untuk melakukan bersih-bersih terhadap pejabat yang merusak masyarakat, dan berbagai kejahatan yang merongrong kehidupan masyarakat Indonesia yang menyebabkan kerusakan moral. Di mana pada ujungnya menciptakan bangsa yang lemah dan mudah dikooptasi oleh kepentingan asing. _Termasuk juga kami menuntut penegakan hukum terhadap pejabat negara dan aparat yang melindungi dan pasang badan terhadap kegiatan maksiat dan penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, Narkoba, riba, LGBT dan lain sebagainya._

6. _Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia, dan juga para ulama, pejabat, maupun aparatur negara lainnya, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan (terhadap) bangkitnya jejaring *PKI* serta paham *Islamofobia,* yang senantiasa merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara._

7. Menyerukan Pemerintah Indonesia untuk mengupayakan _alternatif solusi bagi usaha kemerdekaan rakyat Palestina dengan membangun kerjasama antar negara-negara Islam lewat penguatan Organisasi Kerjasama Islam dan pembentukan Pakta Pertahanan negara-negara Islam,_ yang dengannya dapat dibentuk suatu wadah negara-negara Islam saling menjaga satu sama lainnya dengan gabungan kekuatan militer, termasuk kepada rakyat Palestina yang sedang didzalimi oleh penjajah Zionis-Israel.

8. Menyerukan kepada seluruh Umat Islam _untuk bersatu dan rapat barisan demi menyongsong kejayaan Umat Islam, yang dengannya pula menjadi kejayaan bagi Indonesia tercinta ini._


_Demikian Amanat ini kami sampaikan, semoga Allah SWT meridhoi usaha kebaikan kita dan selamatkan kita dari para penjahat._


Jakarta, 2 Desember 2025 / 11 Jumadil Akhir 1447


Habib Muhammad bin Husein Al-Attas, Lc., MA
Ketua Organizing Committee

KH. Ahmad Sabri Lubis, S.Pd.I
Ketua Steering Committee

https://sck.io/p/4jB87MbL
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Eggi Sudjana: Amanat Juang Reuni Akbar Alumni 212 Jakarta,

Trending Now

Iklan

iklan