Dalam seruan resminya, Habib Rizieq Shihab mengajak seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali untuk hadir dalam momentum yang disebutnya sebagai ajang merawat ukhuwah dan menjaga persatuan bangsa.
“Kami mengajak dan menyerukan dengan penuh ketulusan kepada para habaib dan ulama, umara dan cendekiawan, tokoh dan aktivis, kiai dan santri, ustaz dan dai, dosen dan guru, mahasiswa dan pelajar, pegawai dan buruh, pedagang dan pekerja, pemuda dan pemudi, juga seluruh pondok pesantren dan majelis taklim,” ujar Habib Rizieq.
Ia menegaskan bahwa Reuni Akbar 212 kali ini terbuka untuk semua kalangan, baik alumni aksi 212 tahun 2016 maupun masyarakat yang belum pernah mengikuti agenda tersebut sebelumnya.
“Insyaallah acara ini terbuka untuk umum, baik untuk para alumni 212 maupun mereka yang tidak pernah hadir, termasuk kalangan Gen Z yang mungkin belum tahu apa dan bagaimana Spirit 212. Semuanya diundang oleh panitia,” tegasnya.
Tekankan Spirit Persatuan dan Solidaritas Palestina
Habib Rizieq menyebut bahwa Reuni Akbar 212 tahun ini menjadi momentum besar untuk merawat nilai-nilai persaudaraan yang berbasis pada akhlak.
“Reuni 212 adalah perhelatan akbar untuk merajut persaudaraan dan kebersamaan umat dalam menjaga perdamaian dunia dan membangun kepedulian kemanusiaan yang berbasis akhlak yang mulia,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tema “Revolusi Akhlak” bukan sekadar seruan moral, melainkan panggilan untuk memperbaiki bangsa.
“Dengan revolusi akhlak, ayo kita bersihkan Indonesia tercinta dari mafia, koruptor, dan oligarki busuk serta segala bentuk kejahatan,” ungkapnya.
Selain isu nasional, Reuni 212 tahun ini sekaligus menjadi wujud solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.
“Mari kita bangun solidaritas kemanusiaan dan perjuangan kemerdekaan Palestina serta kebebasan Masjidil Aqsa dari penjajah Israel,” tegasnya.
Rangkaian Acara: Khataman Qur’an Hingga Shalat Berjamaah
Panitia menyampaikan bahwa peserta dihimbau sudah hadir sejak pukul 17.00 WIB. Acara akan diawali dengan khataman Al-Qur’an 30 juz oleh para santri dari berbagai pondok pesantren, sebelum pelaksanaan shalat Magrib berjamaah.
Peserta diminta membawa peralatan salat, jas hujan, serta bendera Indonesia dan Palestina.
“Jangan lupa bawa perlengkapan salat dan jas hujan. Hiasi acara dengan bendera Indonesia dan Palestina,” pesan Habib Rizieq.
Acara kemudian dilanjutkan dengan:
Zikir dan doa bersama
Shalat Isya berjamaah
Pembacaan Maulid Nabi
Sambutan tokoh ormas dan ulama
Doa untuk keselamatan NKRI dan Palestina
Ajak Dapur Umum dan Relawan Berkontribusi
Habib Rizieq juga mempersilakan masyarakat yang ingin membuka dapur umum atau memberikan bantuan dalam bentuk apa pun.
“Silakan hubungi panitia agar semua terkoordinasi dengan baik. Ayo kita saling berbagi dan tolong-menolong demi meraih rida Allah,” ujarnya.
Ia menutup seruannya dengan takbir dan doa agar acara berjalan lancar serta mendapat keberkahan.
“Akhirnya kami tunggu kedatangan Anda semua. Semoga dipermudah dan diberkahi oleh Allah. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamd,” tutup Habib Rizieq.

