Sulawesi,detiksatu.com ll Hasil ujian seleksi calon kepala sekolah non reguler di Kabupaten Mamasa. memasuki tahapan penting, setelah tim asesor resmi menyerahkan hasil asesmen. kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa, dalam hal ini, (dinas pendidikan dan kebudayaan). Penyerahan berlangsung di Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (KGTK) Kemendikbudristek Sulawesi Barat, Mamuju. Selasa (09.12.2025).
Penyerahan hasil asesmen kepala sekolah kepada,Plt Kepala Dinas Pendidikan Mamasa, Yohanis S.Sos,M.H, didampingi Kabid Pembinaan Ketenagaan, Dellumantang Pampang Ma’dika S.P.M.Si, serta Ka. Seksi PTK PAUD/PNF, Ridwan S.Pd.M.M. Dokumen hasil asesmen diserahkan langsung oleh Ketua Tim Inovasi dan Kemitraan KGTK Sulbar, I Wayan Tingka, bersama PIC BCKS, Telsar Suharto, dan asesor KGTK Sulbar, Wawan.
𝗧𝗶𝗴𝗮 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗼𝗻𝗲𝗻 𝗔𝘀𝗲𝘀𝗺𝗲𝗻
Sebelum penyerahan dokumen, tim asesor memaparkan rangkaian proses asesmen yang diberikan kepada para peserta dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Wawan menjelaskan bahwa asesmen terdiri atas tiga komponen utama:
1. Portofolio (15%)
Menilai sertifikat peningkatan kompetensi untuk memverifikasi pengalaman pelatihan, komitmen meningkatkan kualitas diri, serta kemampuan menjadi penggerak budaya mutu di sekolah.
2. Kompetensi – CBT Pilihan Ganda (45%)
Berisi 60 soal untuk mengukur kompetensi profesional, kepribadian, dan sosial guru. Nilai diperoleh dari jumlah jawaban benar dibagi total soal, dikalikan 100.
3. Kepemimpinan – CBT Essay (40%)
Menilai motivasi menjadi kepala sekolah, nilai pribadi, pengalaman relevan, dan tiga langkah strategis pengembangan sekolah. Penilaian menggunakan empat aspek dengan bobot berbeda: motivasi (25%), nilai pribadi dan pengalaman (25%), langkah strategis (40%), dan jumlah kata (10%).
𝗡𝗶𝗹𝗮𝗶 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿 𝗽𝗲𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗵𝗶𝘁𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝘁𝗼𝘁𝗮𝗹 𝗴𝗮𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮 𝗸𝗼𝗺𝗽𝗼𝗻𝗲𝗻.
Sebaran Nilai dan Kategori
Dari seluruh peserta—SMP 65 orang, SD 127 orang, dan TK 2 orang—diperoleh hasil sebagai berikut:
• Kategori Sangat Baik: 3 orang
• Kategori Baik: 21 orang
• Kategori Cukup: 103 orang
• Kategori Kurang: 68 orang
Nilai tertinggi tercatat 90,02, sedangkan terendah 29,295.
Rincian per jenjang:
• SMP: 4 baik, 44 cukup, 18 kurang
• SD: 3 sangat baik, 17 baik, 57 cukup, 50 kurang
• TK: 2 peserta, keduanya kategori cukup
Wawan menegaskan bahwa hasil ini mencerminkan variasi kompetensi guru yang akan menjadi dasar kebijakan pembinaan dan pengembangan kepala sekolah di Mamasa.
𝗗𝗶𝘀𝗲𝗿𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗗𝗶𝘁𝗶𝗻𝗱𝗮𝗸𝗹𝗮𝗻𝗷𝘂𝘁𝗶
Plt. Kadis Pendidikan Mamasa, Yohanis, menyampaikan apresiasi kepada tim asesor yang telah menyelesaikan proses penilaian secara objektif dan terukur.
Penyerahan ini menandai langkah penting dalam penyusunan formasi kepala sekolah non reguler yang diharapkan mampu meningkatkan memperkuat kualitas kepemimpinan pendidikan di sekolah masing-masing di Kabupaten Mamasa.
Reporter : Abd Hakim

